"Halo"
[......]
"Kakak dimana?"
[......]
"Eum... aku ke sana ya"
[......]
"Baiklah, aku akan sampai sana tepat jam 7 malam"
[......]
"O-oke"
PUK
"Hayoloh, kamu abis menelpon siapa?" Tegur Phuwin setelah mengagetkan Pp
"E-eh kamu sejak kapan kamu disitu" Pp terkejut melihat Phuwin yang saat ini berada tepat di belakang dia
"Baru aja, hayoo itu siapaaaaaa" goda Phuwin
"Bukan siapa-siapa... itu eum iya temen aku" balas Pp dengan gelagapan
"Mencurigakan" batin Phuwin
"Iya beneran bukan siapa-siapa kok" ujar Pp meyakinkan
"Iyaiya aku percaya deh sama kamu" ucap Phuwin mengiyakan ucapan pp
"Eumm" balasnya sambil mengangguk
"Kamu sibuk telponan sih, ayo temen-temen udah pada keluar tuh. Kamu di panggil ga nyaut-nyaut dari tadi" ucap Phuwin malas
"Hehehe maaf ya aku ga denger" balas Pp cengengesan
"Iyaiya yaudah yuk" ucap Phuwin sambil menarik lengan Pp untuk pergi bersama
Setelah itu mereka sampai di parkiran, kini semua sudah berkumpul di parkiran. Rencana nya mereka semua akan pergi ke taman hiburan, sebenarnya berawal dari para betina yang bosan akan kegiatan kampus lalu para pejantan pun langsung mengiyakan para betina itu.
Terutama Pond, Plappod, dan Pawat yang sudah lelah dengan perilaku kekasih mereka yang mulai merengek minta di turuti untuk pergi ke taman hiburan, mau tak mau mereka harus menurutinya daripada tak di beri jatah kan.
Sebenarnya sih yang ga ada jatah sampe sekarang cuma Pond ahahaha."Karna kita ada ber- Siwat itung orangnya cepet" ucap Perth
"Kok gue lagi sih yang kena" balas Siwat yang kesal
"Heh cepetan anjer, lu kan yang sendirian" balas Pawat dengan marah
"Parah wat penghinaan tuh ahahahaha" tawa Gulf
"Bacot ye anjing" balas Siwat
"Heh omongannya di jaga" celetuk Pond lalu dengan cepat menutup kuping Phuwin karna ia tak ingin membuat Phuwin mendengar kata kasar
"Jangan di dengerin sayang.. dia mah otaknya separo" gumam Pond pada Phuwin yang di balas anggukan
"Wat diem. Gaboleh gitu sama Siwat" omel Nanon sambil melotot kan matanya agar terlihat seram nyatanya malah semakin imut
"Iya sayang ga lagi ko hehehe" balas Pawat sambil nyengir
"Suami takut istri ahahahaha" goda Khaotung
"Ngaca ya suami anda pun sama" balas Win
"Ini ngapa lupada jadi pada bacot" balas Plappod
"Wanjer serem dong bang.. aduh takut nih gue" goda Perth
"Gua hantem nih make panci" balas Plappod
"Udah sayang udah" Khaotung mengelus pundak sang kekasih agar tak emosi lagi
"Yaudah deh gue aja yang itu, lama lu" ucap Mix
"Nah dari tadi kek anjir... makasih ayangie" balas Siwat dengan senang
KAMU SEDANG MEMBACA
SWEETHEART : PONDPHUWIN
FanfictionPerjalanan kisah cinta 2 anak remaja yang sedang di mabuk asmara. Pond yang seorang Maba di Fakultas Teknik. Tampan, Pintar, Humble, Penyabar, Mesum, dan Bucin banget sama Phuwin. Phuwin yang juga seorang Maba di Fakultas Kedokteran. Cukup tampan ta...