Bab 37

886 68 0
                                    

Warning!
Mengandung unsur keuwuan😅

.
.
.
.
.

Pond POV

08.00 at Condo

"Kak, ini sarapannya mau di bawa ke kampus atau mau makan disini aja?" tanya Phuwin

"Di bawa aja deh sayang, kayanya aku agak telat hehehe"

"Tuhkan kamu sih semalem keasyikan sampe lupa waktu. Sekarang siapa yang susah coba" omelnya dengan mata yang melotot

"Iya aku tau aku salah, maafin aku ya"

"Iya aku maafin, nih sarapannya udah aku taro di kotak bekal. Jangan lupa di makan loh ya"

"Iya sayangku, ohiya kamu hari ini mau kemana? kan gada kelas hari ini kan"

"Eumm ga kemana-mana sih"

"Beneran? yaudah jagain rumah ya istriku sayang"

Blush

"Ih apaan sih ka!! Aku bukan istri kamu tau" balas nya dengan wajah yang memerah padam

"Ya emang ga sekarang, tapi nanti aku bisa pastiin kamu bakalan jadi istri aku di masa depan selamanya"

Aku malah semakin tergoda untuk terus menggoda nya, karna menggoda nya adalah salah satu hobi ku karna ia selalu memerah setiap kali ku goda dan itu yang membuat Phuwin semakin imut dan cantik.  Jika di tanya apakah aku bosan dengannya? Jawabannya tentu saja tidak, aku tidak pernah bosan dengannya.

"Iya ka iya, aku tunggu loh ya lamaran kamu, tapi jangan lupa ke datang kerumah bawa keluargamu sekalian"

"Siap sayangku"

"Sana katanya udah telat, cepetan berangkat sana"

"Kok kamu jadi ngusir sih sayang" balasku dengan wajah yang semelas mungkin

"Gausah akting ya kamu, sana buruan"

"Gamau, kamu ga lupa sama sesuatu kan"

"Hah"

"Kan mulai lemotnya dateng, jangan kebanyakan bergaul sama Win deh sayangku"

"Hah apaan sih ka, aku lupa apaan emangnya?"

"Ituuu"

"Ituu"

"Iya itu"

"Itu apa?"

"Morning kiss"

Blush

"Ih aku kira apaan, ga ada! udah sana cepetan" ucapnya galak dan tak lupa pipinya yang semakin memerah hingga telinga

"Gamau, aku gamau pergi kalo gitu" balas ku ngotot

"Ih gada, nanti aja ya pas pulang. Janji deh"

"Gak mau ah, aku maunya sekarang"

"Yaampun ka nanti aja ya"

"Sekarang sayang, buruan aku keburu telat nih. Kalo aku telat aku bakalan dapet nilai jelek, kalo aku dapet nilai jelek nanti mempengaruhi masa depanku"

"Kamu yang telat ko aku yang ikutan kena imbasnya"

"Yaudah cepetan makanya"

Cup

"Tuh udah kan"

"Apaan itu, itu mah namanya cuma kecupan doang, kaya gini nih morning kiss"

"Ap-Mmmhhhhhh"

Aku dengan cepat menangkup wajahnya, lalu mendaratkan bibirku pada bibir tipisnya. Aku bisa melihat matanya yang melotot karna kaget, tak sampai disitu aku dengan cepat segera melumat bibir manisnya dengan sangat lembut seakan-akan ia akan mudah hancur. Tak ada penolakan aku pun segera melesakkan lidahku kedalam mulutnya, aku sangat merindukan bibir manisnya yang sudah menjadi candu sejak lama.

SWEETHEART : PONDPHUWINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang