Happy Reading gais🤗
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Phuwin merasakan jika rambutnya di elus oleh seseorang yang membuat tidurnya terganggu. Ia mencoba menyingkirkan tangan itu dari kepala nya namun tangan itu tak mau lepas.
"Gulf... diamlah aku ngantuk" ucap Phuwin sambil menutup mata
" .... "
"Gulf"
" .... "
"Gulf"
" .... "
"Ai Shiaa"
" .... "
"Diamlah atau ku pukul kau Gulf" setelah itu ia langsung memegang tangan itu.
1 detik
2 detik
3 detik
"Hahahaha aku seperti mengenal tangan ini" Phuwin berbalik badan namun matanya masih tertutup dan ia langsung memeluk orang itu.
" .... "
"Tangan ini adalah tangan seseorang yang sedang berada jauh di sana"
"Tidak, aku ada disini"
"Jangan membohongiku hahaha oh bahkan aku sekarang mulai berhalusinasi"
"Tidak, kau bodoh"
"Oh tuhan, jika ini adalah mimpi maka jangan bangunkan aku. Karna aku sangat merindukan orang ini" Phuwin tetap menutup matanya namun ia semakin mengeratkan pelukannya pada sosok itu.
"Buka matamu cepatlah, katanya kau merindukanku jika tidak aku mau pulang saja" balas Pond sambil menahan geli
"Kyaaaa"
"Hahahaha"
"Oh astaga jantungku, aku kira aku hanya bermimpi"
"Tentu saja tidak.. Katanya kangen aku" balasnya dengan menggoda Phuwin karna menggoda Phuwin sangat menyenangkan
"Iya iya aku kangen Kaka"
"Jadi kenapa kamu ga bales chat, ga angkat telpon dariku hmm anak nakal"
"Ti-tidak, tidak apa-apa kok kak hanya saja eumm hp- iya hp ku mati aku lupa mencharge nya hehehe" ucapnya dengan gugup dan sebisa mungkin menutupi kebohongannya
"Hey, liat aku sayang. Aku tau kamu sedang berbohong, katakanlah dengan benar. Sebenarnya ada apa hmm" tanya Pond dengan menangkup wajah kekasih manisnya itu
"Sungguh, aku tidak berbohong ka. Beneran deh" balas Phuwin dengan cengiran dengan melihat ke sembarang arah untuk menghindari kontak mata dengan kekasih tampannya itu
"Ah baiklah, jika seperti itu. Ku rasa kau harus mencharge hp mu sekarang" ucap Pond dengan sabar, ia tau mungkin kekasihnya itu belum mau jujur tak apa toh jika Phuwin sudah siap maka ia akan memberitahu Pond nantinya.
"I-iya ka hehehe sebentar ya" balas Phuwin langsung bangun dan mencharge hp nya yang bahkan baterai nya sudah penuh sejak semalam
"Katanya kangen, sini aku peluk" ucap Pond dengan merentangkan tangannya dan tentu saja di sambut dengan senang oleh Phuwin
"Eummm" setelah ia memeluk Pond dan tentu saja mendusel di dada sang dominan membuat sang dominan terkekeh pelan sambil membelai lembut rambut sang submisif
"Kangen banget yaa sama aku, maaf ya aku akhir-akhir ini sibuk jadi jarang kasih kabar kamu. Gimana hari mu? menyenangkan ga? atau bagaimana?"
"Eumm iya aku kangen banget hehehe.. gapapa ko ka Pond aku ngerti, hariku baik karna ada Mix, Gulf, Khaotung, dan Win yang merawatku dengan baik... Ka bagaimana disana? kamu terlihat lebih tirus, apakah kau tak makan disana? Apa kaka juga kurang tidur? Lihatlah kantung matamu sekarang kamu lebih mirip sama panda hahaha" Phuwin mendongak lalu membelai wajah sang kekasih yang terlihat lebih tirus itu
"Baguslah, mereka memperlakukan mu dengan baik bukan. Iya aku tak berselera makan bahkan tidur karna aku sangat merindukanmu sayang, tapi jangan khawatir ya.. Ohiya teman barumu Pp apa kalian jarang bersama?"
"Jangan seperti itu ka aku khawatir, tapi tak apa karna sekarang aku akan merawatmu, eum untuk Pp kami sering bersama, tapi semenjak acara menginap di condo Mix, Pp jarang terlihat lagi entah ia pergi kemana"
"Baiklah bu Dokter yang imut hehehe... Oh begitu kah"
"Tidak, aku tidak imut aku ini tampan ka.. iya seperti itu"
"Kau lebih dominan imut sayang ketimbang tampan hehehe"
"Aaaaaaaaaa tidak aku tampan, tidak bisakah kaka melihat ku tampan sekali saja huuh"
"Iya sayang iya kamu tampan, sangat tampan"
"Nah gitu dong ka... Sayang kaka banyak-banyak"
"Iya sayang, Kaka lebih sayang sama kamu"
Di Tempat lain
Kantin di rumah sakit yang lumayan padat oleh Dokter, Suster, maupun staff rumah sakit yang sedang menikmati waktu makan siang mereka.
"Kin, gue memutuskan untuk mengejar cinta gue" ucap Bright dengan muka yang serius, bahkan Billkin sampai berenti mengunyah dan melihat sahabatnya itu
"Cinta lu? Apakah dia' ?" Tanya Billkin dengan terkejut. Pasalnya ia tau siapa yang saat ini Bright maksud
"Iya, gue ga tahan bila terus melihat mereka bersama. Gue cemburu Kin, lu tau kan rasanya menahan cemburu sendirian" balas Bright dengan serius
"Jangan gila lu Bri. Masih banyak sumbisif lain yang belum ada pasangan, jangan dia! Kenapa lu ga pernah ngeliat Win Bri? Padahal jelas-jelas dia ada di depan mata lu"
"Perasaan gua sama Win cuma sebatas Senior ke Juniornya, gak lebih tapi sama dia gua ngerasain lebih"
"Gila, lu bener-bener gila. Lu tau kan gimana mereka berdua saling menyayangi satu sama lain. Lu jangan egois Bri"
"Gue mau egois kali ini Kin, udah cukup gue cuma jadi pengagum rahasianya. Gua mau lebih deket sama dia Kin. Jangan larang gue kali ini. Gue mau bahagia Kin"
"Terserah lu, Kejar dia dan jangan pernah nyesel di kemudian hari kalp cinta lu sama dia itu cuma angan semu. Cinta sepihak gak lebih Bri"
"Iya gua paham, dan gua yakin suatu saat nanti dia bakalan balik suka sama gue juga"
"Terserah lu Bri, gue nyerah nasehatin lu mulu"
"Iya makasih nasehat nya Kin, lu sahabat gue"
"Iyaiya, yaudah yuk balik. Waktu istirahat kita masih panjang, masih banyak pasien nungguin kita" setelah itu Billkin langsung membereskan piring serta alat makannya dan beranjak pergi dari kantin
"Eh tunggu Kin, buru-buru amat sih udahannya. Punya gue belom abis nih elah"
"Lagian lo lama banget makannya kaya perempuan"
"Ini namanya menikmati makanan. emang elu, cepet banget udah kek mau ambil gaji"
"Bacot, gua tinggal lu"
Sebenarnya Billkin juga belum selesai makan, tapi setelah mendengar pernyataan dari Bright ia memutuskan untuk berhenti makan. Billkin sungguh paham bagaimana sikap Bright jika suka dengan seseorang maka ia akan terus mengejarnya tak peduli apapun itu padahal Billkin tau jika banyak wanita atau uke yang mengejar-ngejar cinta Bright tak terkecuali Win namun sahabatnya itu memang sangat keras kepala.
.
.
.
.
.
.
.
.
Kira-kira siapa yang di maksud sama Bright yaa?? heheheTBC
Vote dan Komen
KAMU SEDANG MEMBACA
SWEETHEART : PONDPHUWIN
FanfictionPerjalanan kisah cinta 2 anak remaja yang sedang di mabuk asmara. Pond yang seorang Maba di Fakultas Teknik. Tampan, Pintar, Humble, Penyabar, Mesum, dan Bucin banget sama Phuwin. Phuwin yang juga seorang Maba di Fakultas Kedokteran. Cukup tampan ta...