Prolog

34 9 1
                                    

"Adegan ke dua puluh tiga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Adegan ke dua puluh tiga. Mulai dan ... action!"

"Bentar! Gue sakit perut!"

"Cut! Cut! Gue udah bilang, kalau mau ke toilet seharusnya sebelum kita mulai ekskul! Buruan ke toilet! Axel sama Dion udah siap acting." Perempuan dengan pengeras suara di pojok ruangan menggeleng malas.

Laki-laki berkacamata persegi itu berlari ke luar dari ruang aula. Sedangkan, kurang lebih dua puluh orang di dalam ruangan hanya bisa mendesah berat.

"Rafa, kebiasaan."

Seseorang berjalan mendekat pada perempuan dengan pengeras suara. "Ra, ini udah terlalu sore, teman-teman udah pada capek juga. Lebih baik kita lanjut besok."

"Seharusnya bisa lebih baik dari ini, berhubung ini project terakhir ekskul kita di kelas 12." Syera menghela napas, ia menatap langit yang mulai menggelap lewat jendela kaca besar, kemudian mengangguk. "Baik, kita selesaikan hari ini."

"Axel, ini, terima kasih tripod-nya," ucap perempuan dengan rambut sebahu, serta kacamata bulat yang bertengger manis di hidungnya.

"Iya, Noel," balas Axel. "Lexa! Ayo, pulang!"

Persona di tengah aula dengan wajah serupa menoleh pada Axel dan segera berpamitan pada laki-laki dengan rambut hitam legam bergelombang. "Dion, aku pulang duluan!" Perempuan itu berlari menghampiri Axel.

"Hati-hati, ya," pesan Dion yang tentu langsung mendapat pelototan dari Axel—kakak laki-laki Lexa.

"Kak, jangan kaya gitu!" peringat Lexa sambil memukul pelan lengan Axel.

Axel menatap Lexa datar. "Gak apa-apa."

Lexa terkekeh, "Ada apa, sih, dengan Dion?"

"Gak ada," jawab Axel seadanya.

"Gak jelas." Lexa mencibir. "Ayo, cepat pulang, Kak! Mama masak tempe orek malam ini!"

Axel hanya menatap Lexa yang kerap tersenyum sambil masuk ke mobil milik Axel. "Ha ... apa gue terlalu mengekang Lexa?"

"Kak, ayo!"

Axel menarik sudut bibirnya. "Iya!"

 "Iya!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Yay! First horror story akuu~
Akhirnya ada keberanian buat nulis, huhu. っ╥╯﹏╰╥c

Fyi, akan ada beberapa part yang khusus untuk 15+ karena ada adegan cukup sadis dan menyeramkan. Kalo gak kuat, boleh diskip, kok.

Loplop♡

Jangan lupa voment.
-ngel.ﻬ

The Secret UntoldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang