" FIRST MEET "

5.1K 368 18
                                    

 " Katanya, setiap pertemuan pasti ada perpisahan. Namun ku rasa, tak akan ada perpisahan jika kau tetap di sini bersamaku."
- Iqbal.alghifari

~ PERFECT ME ~

✎ Dwiptr_sht

📌 Playlist : First Love _ Nika costa Nadia & Yoseph

【✦✦✦】

HAPPY READING 📖

••• Maaf Typo bertebaran seperti cinta ku padamu 🙂 •••

Saat ini, di sebuah cafe yang bernuansa clasic modern, terlihat seorang wanita cantik yang selalu menundukkan kepalanya. Sementara iqbal sedari tadi hanya diam dan menatap datar ke arah luar jendela. Axel dan yang lain nya pun mendadak bingung harus bagaimana. Tidak mengerti situasi apa yang mereka hadapi saat ini.

Setelah menghabisi pria yang iqbal sendiri pun tidak tahu siapa namanya , mereka membawa zea ke dalam cafe untuk menginterogasi wanita itu. Sementara pria itu sudah di bawa pergi oleh karyawan alzam menuju rumah sakit.
( Ada di part terakhir ALZAKILA kalo kalian bingung )

" Jadi ze, cowok tadi siapa?" Tanya axel membuka percapakan

" Temen kuliah zea bg" jawab zea masih menundukkan  kepalanya

" Kok dia bisa bareng kamu?" Tanya axel lagi

Sementara iqbal hanya memasang kedua telinga nya mendengar percakapan antara axel dan zea

" Zea juga ga tau kalo zea di ikutin" ucap zea lirih

" Tadi bg alzam minta tolong zea buat jemput aysa. Zea juga baru sampe tadi pagi di Indonesia. Terus pas zea turun dari taxi tiba-tiba dia nyamperin zea. Zea yang takut langsung lari aja. Terus ga sengaja nabrak bg iqbal" jelas gadis itu dengan suara yang sangat kecil saat menyebutkan nama iqbal

Iqbal pun menghela nafas panjang. Kenapa pertemuan pertama mereka setelah 2 tahun seperti ini? Ia masih kesal dengan pria tadi. Bisa-bisanya ia menyentuh tubuh zea! Untung ada axel dan yang lain. Kalau tidak mungkin iqbal sudah menghabisi pria itu dengan tangan nya sendiri

" Aunty Kenapa nangis?" Tanya kaysa ikut menangis karena melihat zea yang menitihkan air matanya

Iqbal pun langsung menggendong tubuh aysa dan menepuk-nepuk punggung kaysa dengan sayang.

" Aunty ga nangis sayang. Udah ya. Jangan nangis lagi" ucap iqbal lembut menenangkan aysa

" Om tadi jahat ya sama aunty?" Tanya aysa lagi

" Enggak kok. Udah ya, anak pinter ga boleh nangis " bujuk iqbal

Interaksi mereka pun tak lepas dari pandangan zea, melihat iqbal membuat rindu yang terobati. Ia sampai ber istighfar dalam hati karena terang-terangan mengagumi makhluk ciptaan Allah itu. Iqbal yang sekarang jauh berbeda dengan iqbal yang ia lihat 2 tahun lalu.

Sekarang iqbal terlihat lebih ganteng,gagah dan dingin. Ia juga mengangumi sifat iqbal yang tidak pernah berubah jika berinteraksi dengan anak-anak.

'Astaghfirullah ' ucap zea tiba-tiba dalam hati saat menyadari dirinya yang terus memandang iqbal

Setelah merasa cukup tenang, zea pun sudah merasa lebih baik saat ini. Iqbal pun tidak banyak bicara. Ia hanya menggendong tubuh kaysa yang sedang tertidur dalam dekapan nya.

PERFECT ME ( COMPLETE )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang