⚠️ FOLLOW DULU SEBELUM BACA
This story is purely from my own mind , so don't copy my work . thankyou♡
Di sini ada kisah cinta dua insan yang saling mencintai . Namun, mereka harus di pisahkan kembali karena waktu dan takdir. Hingga suatu saat merek...
" Jangan biarkan opini orang lain menenggelamkan suara dari dalam diri Anda." - Steve Jobs
~ PERFECT ME ~
✎ Dwiptr_sht
【✦✦✦】
HAPPY READING 📖
••• Maaf Typo bertebaran •••
Setelah kejadian beberapa hari yang lalu, saat ini iqbal akan menemani zea untuk menjenguk yumna dengan catatan zea harus tenang dan tidak boleh terlalu lelah. Zea pun sudah tidak merasa takut lagi sekarang,ia hanya mengkhawatirkan kondisi kesehatan yumna.
Iqbal juga tak main-main, ia langsung membayar seluruh biaya pengobatan yumna dan memberikan yumna kamar terbaik di RS ini. Dan kalian tau? Tanpa sepengetahuan iqbal dan yang lain ternyata diam-diam dito sering berkunjung untuk sekedar memeriksa kesehatan yumna
Setelah selesai bersiap-siap akhirnya iqbal dan zea pun segera bergegas menuju rumah sakit tempat yumna di rawat
" Sayang, kita beli buah dulu ya" kata zea dan di angguki iqbal
Tak terasa iqbal dan zea pun sudah sampai di rumah sakit setelah singgah tadi membeli parcel buah untuk yumna
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" Mas, yumna sama bayi nya ga kenapa-kenapa kan?" Tanya zea memastikan untuk yang kesekian kali nya
" Insya Allah enggak sayang, mas juga baru ini jenguk yumna " ucap iqbal jujur
Setelah sampai di depan pintu ruangan yumna, mereka bisa melihat dito dan sean yang terdiam di pintu ruangan yumna dengan tatapan yang sulit di artikan
" Kok ga masuk?" Tanya iqbal
" Yumna pengen sendiri dulu katanya " jawab sean
Iqbal dan zea pun langsung kebingungan
" Emm bal, yumna keguguran " kata dito tiba-tiba membuat zea melebarkan mata nya
Ia pun segera masuk namun di tahan oleh iqbal
"Masss, Believe me. Zea itu perempuan. Gapapa. Mas sama yang lain tunggu di sini aja " jawab zea
Iqbal pun akhirnya membiarkan zea masuk walau sebenarnya perasaan nya sedikit tidak tenang, setelah mendapat persetujuan dari suami nya, zea pun langsung masuk dengan membawa parcel buah yang sempat mereka beli tadi
"Assalamu’alaikum dek" ucap zea
Mendengar suara itu, yumna pun langsung mengalihkan pandangan nya dan menatap zea dengan tatapan yang mengisyaratkan bahwa yumna sangat terluka
" Mbak anak ku" ucap yumna menunduk kan kepalanya dengan air mata yang terus mengalir
Setelah selesai meletakkan parcel buah nya di atas nakas, zea pun langsung menarik yumna ke dalam pelukan nya dan mencoba menenangkan wanita itu
