PERFECT ME ( COMPLETE )

" PREGNANT "

" There are three constants in life...change, choice and principles."
- Stephen Covey

~PERFECT ME ~

✎ Dwiptr_sht

📌 Playlist  : Breet Young _ In Case You Didn't Know

【✦✦✦】

HAPPY READING 📖

••• Maaf Typo bertebaran •••

Hari ini, iqbal berencana untuk membawa zea periksa ke dokter kandungan, karena memang akhir-akhir ini tingkah zea sangat aneh membuat iqbal memikirkan ucapan axel beberapa hari yang lalu.

Awalnya zea tidak mau di ajak check up karena ia tidak merasakan gejala apa-apa. Lagi pula zea takut iqbal akan kecewa jika hasil nya tidak sesuai dengan harapan mereka. Berkat bujukan iqbal yang super lembut. Akhirnya zea pun luluh dan mau untuk periksa kandungan.

" Sayang, udah belum?" Tanya iqbal

" Bentar mas " teriak zea dari dalam kamar

Setelah cukup lama menunggu zea akhir nya mereka pun langsung pergi karena sudah siang.  Sebelum nya iqbal sudah membuat janji terlebih dahulu kepada dokter yang akan memeriksa istri nya itu.

Saat mereka ingin masuk ke dalam mobil tak sengaja mereka bertemu dengan tetangga mereka yaa kalian tau lah siapa. Tetangga yang sempat di gass oleh adik iqbal Mila.

" Eh mas iqbal mau kemana?" Tanya fitri

" Saya bisa nebeng gak sampe depan perempatan? Soalnya mobil saya lagi di bengkel" ucap fitri fokus menatap iqbal

" Maaf mbak, kita lagi buru-buru" ucap iqbal membuat fitri langsung melunturkan senyum nya

" Yok sayang masuk" lanjut iqbal membuka kan pintu untuk zea

Sementara zea hanya tersenyum pada fitri, untung suami nya itu tegas dalam hal seperti ini. Lagian juga kalau sempat iqbal mengizinkan fitri gabung bersama mereka pasti sepanjang jalan zea akan bad mood.

" Mas, kayak nya mbak fitri suka deh sama mas" kata zea setelah mereka masuk ke dalam mobil

" Apa sih nda. Ada-ada aja kamu" ucap iqbal tak suka

Zea pun hanya tertawa. Seharusnya kan dia yang marah kalau ada yang suka Dengan suami nya itu. Ini kenapa jadi iqbal yang lebih sensi.

" Serius sayang, zea bisa lihat dari tatapan mbak fitri kalau lagi liatin mas" kata zea

"..."

" Terus mas mbak fitri juga sering liatin  mas kalo mas mau berangkat kerja" lanjut zea membuat iqbal menghembuskan nafasnya panjang

" Udah la nda, kenapa jadi bahas dia?" Ucap iqbal kesal

" Hahahah " pecah sudah tawa zea

Sementara iqbal hanya memasang wajah bad mood sepanjang perjalanan, iqbal memang tidak suka jika mereka sedang berua malah membicarakan orang lain, itu adalah hal yang paling tidak di sukai iqbal.

Sesampainya di RS zea masih saja senyum-senyum tak jelas melihat raut wajah iqbal.

" Jangan turun dulu" kata zea menahan lengan iqbal

" Mau ngapai?" Tanya iqbal bingung

" Mas masih bad mood gak?" Tanya zea dan di jawab gelengan kepala oleh iqbal