END

2.9K 285 25
                                    

" Setiap orang butuh rumah, namun keluarga yang anggotanya saling menyayangi dan mendukung satu sama lainlah yang membangun rumah itu
- Anthony Liccione

~ PERFECT ME ~

✎ Dwiptr_sht

【✦✦✦】

HAPPY READING 📖

••• Maaf Typo bertebaran. And guys💜 thankyou for everything . Ini bakalan jadi part terakhir cerita ini. Makasih buat kalian yang udah ikuti terus cerita ini dari awal🥺 see youu guys, Insya Allah bakalan author buatin extra part nya yaa •••

4 tahun kemudian

Sekarang umur baby Twins Raihan dan Raisya pun sudah genap 4 tahun, banyak sekali perubahan yang di saksikan zea dan iqbal. Mereka sangat beruntung karena anak-anak mereka tumbuh menjadi anak yang bijak dan sangat mandiri, setiap pertumbuhan dan perkembangan bayi mereka pun selalu di saksikan zea dan iqbal.

Begitu juga dengan iqbal, sebisa nya selalu iqbal sempatkan untuk selalu menghabiskan waktu nya bersama dengan keluarga kecilnya, kadang juga iqbal yang menjaga baby Twins jika sedang tidak bisa tidur, se capek-capek nya iqbal, pasti lebih capek  menjadi zea karena mengurus dua anak sekaligus. Begitulah iqbal selalu berfikir.

Iqbal juga sudah banyak berubah, semakin baby Twins bertambah umur, maka iqbal juga semakin berubah. Iqbal menjadi sosok ayah yang lebih lembut jika berhadapan dengan istri dan anak-anak nya, padahal dari dulu juga iqbal sudah sangat lembut. Selalu mengajarkan anak-anak nya dengan cara yang membuat zea takjub memiliki suami seperti iqbal

Seperti saat ini, iqbal dan keluarga kecil nya sedang bersantai di taman belakang, mereka duduk di atas tikar yang sudah di bentangkan iqbal tadi.

" ini puna abng dek" ucap raihan menarik mainan mobil-mobilan nya dari tangan raisya

" No, ini puna adek" kata sang adek tak mau kalah

" Puna abng " ucap raihan

" puna adek " kata raisya lagi

Kemudian karena saling tarik menarik,raihan pun melepaskan pegangan nya sehingga membuat raisya terjatuh dan untung saja iqbal dengan sigap menangkap tubuh mungil bayi nya itu dan kembali memposisikan raisya agar kembali duduk dengan benar.

Raisya pun menangis karena hal itu, iqbal hanya menatap raihan saja tanpa banyak berkata-kata

" Tapi ini tan mobil-mobilan abng yah" kata raihan menundukkan kepalanya

" Emang kalo itu mobil-mobilan abng? Adek nya ga boleh minjem?" Tanya iqbal dengan lembut menatap anak pertamanya itu

" boyeh yah " jawab raihan menundukkan kepalanya seperti seorang tersangka

" come here boy " ucap iqbal menepuk paha kanan nya

Raihan pun menduduk kan dirinya di paha kanan iqbal, sementara raisya sudah di gendong oleh iqbal dan mendudukan putri nya itu di paha kiri nya

" kalau sama adek nya itu harus lembut nak, apalagi adek abng kan perempuan, harus di lindungi.adek itu di sayang. Kan abng bisa minta baik-baik sama adek nya tanpa harus tarik-tarikan seperti tadi sampe adek nya jatuh" ucap iqbal mengelus kepala raihan

" coba tadi kalau ayah ga ada, adek nya bisa jatuh. Terus kalo adek nya kenapa-kenapa gimana?" Tanya iqbal

Raihan pun langsung reflek memandang ke arah raisya Setelah mendengar ucapan ayah nya itu, kemudian raihan mulai meneteskan air matanya

PERFECT ME ( COMPLETE )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang