⚠ghost, lil bit gelut
Ia menarik tangan itu, menuntunnya untuk secepatnya menyebrang jalan. Banjir, hampir. Matanya berkaca-kaca, terus melihat lurus ke depan. Ingin berpelukan secepatnya, menunjukkan rasa marah, sedih, rindu yang bercampur jadi satu.
"Sunoo ... Ini serius lo???"
Wajah Sunoo digerayangi tangannya. Pipinya dicubit, rambutnya dibuat berantakan. Jungwon ingin memastikan ada sebuah ciri di kulit kepala yang menandakan jika yang ada di hadapannya ini memang Kim Sunoo.
Jungwon bernapas lega, ternyata memang Sunoo. Ada tahi lalat di kepalanya, tepat di bagian tengah. Jungwon tahu karena dulu selalu bercanda, jika suatu saat Sunoo hilang, Jungwon akan dengan mudah mencarinya. Dan sekarang Jungwon sudah menemukannya.
Ia memeluknya sekali lagi, "tell me, lo ke mana aja? Gue marah sama lo, Noo."
Sunoo mengangguk, ia membalas pelukan Jungwon tak kalah hangat. Mengelus punggungnya, menepuknya sesekali, ia ingin menenangkan degupan jantung yang sampai terasa olehnya.
"Maaf ya ..." Sunoo menjawabnya dengan lemah lembut, tidak ingin menyakiti Jungwon yang sedang berusaha menahan air matanya.
Pelukan itu dilepas, Jungwon meremas bahu milik Sunoo. "Kenapa lo minta maaf? Lo sadar salah lo di mana?" Bohong kalau Jungwon marah, ia terlihat sangat tersakiti. Tatapannya begitu sendu. Kalau ini mimpi, Jungwon tak akan mau terbangun lagi.
Sunoo tersenyum menganggapinya, "ya maaf," ia melawan balik, mengusak rambut Jungwon seolah berusaha menenangkannya. "Maaf kalau aku mirip seseorang yang kamu cari. Maaf juga ya, aku ga tau siapa kamu ..."
"Hah?"
Tidak ada yang tidak terkejut dengan apa yang Sunoo katakan. Jungwon yang memandang kesal dengan mulut terbuka, kasian. Kisa yang kebingungan, bahkan Sunghoon yang sedang dalam mode awkward pun melotot tidak percaya.
Sunoo membalas dengan tatapan polos, ia menggaruk kepalanya yang tak gatal. Lah dia ikutan bingung.
Matanya menunjukkan kekecewaan, Jungwon terlihat tak suka dengan jawaban Sunoo. "Seriusan lo mau kaya gini?"
"Tapi aku beneran ga-"
"Bacot lo."
Bunyi pukulan sangat keras, tubuh Sunoo terhuyung ke belakang. Perutnya ditinju sekuat tenaga oleh Jungwon. Ia menaiki Sunoo, menarik asal bajunya, goresan kuku sedikit menyayat leher Sunoo. "Rasanya sampe mau mati nyariin lo, dan lo bilang ga kenal gue?!"
Sunghoon tidak punya ekspektasi apapun tentang ini. Ia ikut panik dan langsung menarik Jungwon dari sana. "Won, sabar anjir! Gue belum jelasin apapun!"
Jungwon meronta, ternyata jadi beneran kesel. Rindunya dibalas seperti itu oleh kawan terbaiknya? Mana bisa Jungwon menerimanya begitu saja.
"Lepasin gue!"
Sunghoon menggeleng, ia kewalahan. Jelas sekali di ingatannya, kalau Jungwon seorang atlet taekwondo yang tentu tenaganya lebih banyak darinya.
Sunoo meringis, berlari menuju Jungwon dan menamparnya dengan keras. "BUKAN GA KENAL, INGATANKU MAKIN BURUK KARENA AKU UDAH MATI!!!"
Orang-orang di sekitar tertarik dengan perkelahian itu. Karena Sunoo dan Jungwon berteriak, semakin membuat mereka penasaran dan mulai menghampiri.
"Sunoo jaga mulut lo! Dan heh lo!" Sunghoon meneriaki Kisa yang hanya membeku kebingungan, "bawa Sunoo, cari tempat lain!"
Kisa mengangguk, menarik Sunoo yang jadi ikut emosi pada Jungwon. "Bubar bubar! Ini bukan tontonan umum, ga usah ikut campur!"
Sebelum berubah jadi kerumunan, mereka segera pergi dari sana. Menyisakan amarah dan bingung yang jadi satu.
KAMU SEDANG MEMBACA
HANTU GABUT ; sunsun.
Fanfiction"Gabutku jadi hantu bermanfaat pas ketemu dia." ; Park Sunghoon itu memang keren, tampan, prestasi di setiap tikungan ada, belum lagi jadi idaman seisi sekolah. Tapi ada satu kelemahannya. Gayanya sok realistis, eh ternyata takut hantu! Tapi gimana...