"Gabutku jadi hantu bermanfaat pas ketemu dia."
;
Park Sunghoon itu memang keren, tampan, prestasi di setiap tikungan ada, belum lagi jadi idaman seisi sekolah. Tapi ada satu kelemahannya. Gayanya sok realistis, eh ternyata takut hantu!
Tapi gimana...
Sunghoon pusing. Perasaan baru kemarin pacaran, udah ditinggal aja. Ya, mau bagaimanapun resikonya memang begitu.
Alsannya apalagi, selain Sunoo yang terlalu lama menampakkan diri. Ujung-ujungnya ia akan kehabisan energi dan menghilang.
"Kapan hari, dia ilang 3 hari, terus kemaren-kemaren hampir seminggu, terus sekarang mau sampe kapan?"
Tubuhnya ditempelkan ke jendela, sambil melihat keluar. Ia menunggu Sunoo sedari tadi. Bergelut dengan pemikirannya, haruskah ia menunggu Sunoo di halte?
Bukan hanya diam menunggu, Sunghoon juga mencoba untuk mencari info dengan mengirim pesan ke nomor Sunoo. Tapi sampai saat ini belum dapat balasan.
"Ga ada apa-apa soal Sunoo kan?" Ia bermonolog. Sunghoon kembali ke roomchat miliknya dan Sunoo. "Feeling gue ga bakal dibalas lagi, tapi coba dulu dah."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Dih, anjir Sunoo. Dia ga paham pacarnya kangen apa?"
Sunghoon tidak bisa diam, jalan ke sana, jalan ke sini. Sumpah, kalau Sunoo sudah datang, ia akan mengurungnya di kamar mandi saja. Pikirannya tentang Sunoo yang jadi mudah lupa, membuatnya khawatir lagi.
