"Jika sudah lulus nanti, aku tidak mau bekerja sepertimu" Jimin tidak mau menjadi pembisnis seperti yang ayah dan juga kakaknnya lakukan.
"Kenapa?"
"Membosankan, hyung jarang ada di rumah, bahkan saat hari liburpun hyung masih bekerja.
Brothership
Y...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🎍🎍🎍Happy_Reading🎍🎍🎍
🎍🎍🎍
"Masih ada waktu satu jam lagi untuk kita pulang jimin, jadi kau harus makan dulu" Hari ini adalah hari kepulangan Jimin dari rumah sakit, Yoongi sedang membujuk Jimin untuk makan setelah tadi membereskan barang barang. "Nanti saja makan di rumah hyung" "Apa bedanya makan di sini dan makan di rumah?cepatlah jangan banyak alasan" Jimin menautkan alisnya sambil memajukan bibirnya dan dengan keterpaksaan dia membuka mulutnya sangan kecil.
Senyum cerah tidak luntur sedikitpun dari bibir Jimin saking senangnya bisa keluar dari penjara berbau obat obatan itu. "Aku akan menghubungi Taehyungie untuk datang ke rumah, aku juga akan memesan Pizza untuk merayakan kepulanganku" Ocehan dari mulut Jimin membuat Yoongi yang sedang menyetir menggelengkan kepalanya sambil tersenyum, dia bahagia melihat Adik kecilnya bisa tersenyum cerah lagi. "Hyung, kau bisa lebih cepat!" Anak itu menghela nafas karena Yoongi menyetir mobil sangat pelan. "Tidak"
🎍🎍🎍 "Tunggu sebentar Jimin, aku sedang mencuci baju" Jimin terus berteriak memanggil Yoongi dari ruang tamu, entah ada kepentingan apa sampai anak itu tidak sabaran. "Hyung cepat,,, Yoongi hyuuung,,, Yoongi Hyuung" Yoongi buru buru masuk ke ruang tamu untuk melihat apa yang sedang di lakukan Jimin. "Ada apa?" Tangannya yang basah ia elap ke kaos yang di kenakan. "Dimana headphone ku? Aku mau menghubungi Taehyung" Di lihat Jimin sedang mengubrak abrik Tumpukan barang di atas meja. melihat itu Yoongi menghela nafas sambil memutar matanya malas. " itu apa disamping mu? Jimin berbalik melihat benda pipih itu ada di kursi. "O,, sejak kapan ada di sini" Yoonhi berjalan sambil mendumal " kurasa besok aku harus mengantar mu periksa mata juga"
🎍🎍🎍
Yoongi sudah rapih bersiap akan pergi ke kantor siang ini. "Kapan teman mu akan datang? aku harus pergi ke kantor sekarang." Dia melirik jam di tangan kirinya. " sebentar lagi. kalau hyung mau pergi, pergi saja!" Anak itu acuh dengan ucapan Yoongi, terlihat sekarang dia sedang bermain game di handpohone nya tanpa melihat sang kakak yang sedang mentapnya jengkel. "Dokter bilang kau boleh pulang untuk istirahat, bukan untuk bermain game" Jika Jimin sudah sembuh total sepertinya dia ingin sekali memukul kepala adiknya itu. "Aku sudah istirahat satu minggu di rumah sakit, kenapa di rumah harus istirahat juga?" Kakinya kini ia angkat ke atas senderan sofa membuat Yoongi mati matian menahan mulutnya untuk tidak mengomel. "Jika nanti dadamu sakit lagi jangan memanggilku"
