Yoongi hyung pulang

5K 220 1
                                    

🎍🎍🎍

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🎍🎍🎍

Hari sabtu adalah hari yang paling di tunggu oleh semua anak sekolah, tak terkecuali Min Jimin, atau orang orang sering memanggil dia Jimin, remaja berusia 17 tahun yang saat ini duduk di bangku kelas 2 sekolah menengah itu akan selalu bangun pagi supaya bisa bertemu dengan hyung nya. Yah,,, dia tidak sendiri di rumah ini, rumah peninggalan orang tua yang pergi beberapa tahun lalu, Dia tinggal berdua dengan seseorang yang jarang sekali terlihat batang hidungnya, dia Min Yoongi, satu satunya keluarga yang Jimin punya. Tapi sepertinya pagi ini dia tidak akan melihat Yoongi lagi. Min Yoongi, yang saat ini berusia 25 tahun juga seorang CEO muda yang sangat sibuk mengurus perusaannya dan selalu mengabaikan Jimin, bukan.. bukan karena dia tidak sayang pada adiknya, hanya pekerjaan yang membuatnya seperti itu.
"Hahh... percuma saja aku bangun pagi kalau hyung hari ini bekerja"jimin lelah dan bosan. Niat hati ingin mengajak hyungnya jalan di pagi hari seperti yang di lakukan kebanyakan orang, sudah ia kubur dalam dalam. Jimin kembali ke kamar untuk melanjukan tidurnya, dia tidak jadi membuat sarapan karena nafsu makannya sudah hilang di telan kekecewaan.
"Apa dia sudah gila, Masih bekerja saat hari libur begini?"Jimin marah tentu saja,, dia tinggal berdua tapi berasa sendiri.

Ruangan serba hitam putih yang berisi banyak sekali kertas dan buku buku yang hanya di mengerti oleh pemilik dan juga karyawanya.Di sana seorang CEO muda yang sibuk sekali mebalik balikan kertas di tanganya, dan juga seorang wanita berpakaian rapi berdiri di depan meja, mungkin sedang melaporkan pekerjaannya? Entahlah.
"Lanjutkan besok, aku akan segera pulang!" Yoongi memberikan kertas yang tadi dia pegang pada karyawan yang berdiri dan menatap bingung pada bos nya itu, biasanya Yoongi akan pulang malam, walau di hari libur sekalipun, tapi hari ini dia akan pulang bahkan saat jam makan siang belum datang. "Baik sajangnim, tapi..." mulut karyawan itu terdiam ketika Yonggi tiba tiba melanjutkan perkataannya " ...dan kau juga boleh pulang" Yoongi langsung pergi dari hadapan karyawan itu.
Di dalam mobil Yoongi hanya diam fokus menyetir, tapi saat di depan sebuah minimarket ia tiba tiba membelokan mobilnya dan keluar dari mobil untuk masuk ke minimarket tersebut.Dia ingat, dulu sekali dia pernah berjanji akan membelikan Eskrim untuk Jimin, tapi baru kali dia ada waktu untuk makan EsKrim berdua dengan adiknya. Memang itu terdengar sangat sederhana tapi bagi Min Yoongi dan Min Jimin makan Eskrim berdua itu hal yang sangat sulit terjadi. Yoongi keluar dari minimarket tersebut sambil membawa 1 kantong pelastik yang berisikan 2 eskrim dan juga cemilan lainnya. Dia masuk kembali ke mobil dan melanjutkan perjalanan menuju rumah.
Sesampainya di rumah, Yoongi langsung meletakan tas kerjanya lalu menggulung lengan kemeja yang ia kenakan, tak lupa memasukan esrkim yang ia beli tadi pada kulkas yang akan di makan setelah makan siang nanti, ia belum melihat Jimin, mungkin masih tidur.
Yoongi ingin memasak hari ini, dia sudah menyiapkan semua keperluan memasak termasuk sayuran yang akan ia masak.
Sementara Yoongi memasak, Jimin justru baru saja bangun dari tidurnya, dia mendengar suara dari lantai bawah, karena penasaran ia langsung turun untuk melihat suara yang ia dengar barusan. Jimin melihat tas yoongi di atas sofa, lalu ia berjalan menuju dapur dan melihat kakaknya sedang memasak tanpa terganggu sedikitpun oleh kehadiran jimin. Jimin duduk di bangku yang tersedia di sana dan mengamati bagaimana lincahnya tangan yoongi memasak, dulu dia sering duduk di situ saat ibunya memasak juga.
"Hyung..."Yoongi yang mendengar suara Jimin pun melihat ke belakang dan tersenyum saat menemukan adiknya sedang duduk di bangku dengan baju tidur yang masih di kenakannya dan juga rambut berantakan yang belum dia sisir.
"Sejak kapan hyung pulang? Bukan kah hari ini hyung bekerja?"Jimin mulai berjalan mendekati Yoongi yang mulai memasukan sayuran ke dalam wajan di depanya.
"hmmm... aku memang tadi pagi bekerja, tapi sekarang tidak"jawab Yoongi yang masih fokus pada pekerjaan nya.
"Maksudku, kenapa hyung pulang jam segini? Tidak seperti biasanya"
"ini rumah ku dan aku CEO di perusahaan ku, jadi aku bebas"dengan bangganya Yoongi menjawab pertanyaan Jimin sambil berjalan untuk meletakan hasil masakannya di meja makan. Jimin yang mengekor di belakang pun langsung duduk di bangku makan sambil melihat Yoongi yang menyiapkan piring dan juga sendok di depannya.
"Cihh, sombong sekali" cibir Jimin yang membuat Yoongi tertawa karena melihat sang adik seperti itu.
Mereka mulai memakan masakan yang Yoongi masak.
"Jika sudah lulus nanti aku tidak mau bekerja sepertimu!"Jimin tidak mau jadi pembisnis seperti yang ayah dan kakaknya lalukan, itu sangat tidak menarik bagi Jimin.
Yoongi tersenyum mendengar menuturan sang adik "kenapa?" Tanya yoongi sembari memasukan sayuran ke piring Jimin dan jimin tidak menolak akan hal itu.
"Membosankan,, hyung jarang ada di rumah, bahkan saat liburpun hyung harus tetap bekerja, aku tidak mau."
" Iya, aku melakukan itu karena harus, dan memang menggantikan Appa"
Yoongi sudah selesai makan, tapi dia tetap duduk di situ untuk menemani Jimin yang memang makannya lambat,
"Lalu kau mau jadi apa setelah lulus nanti?"Lanjutnya.
Jimin melirik ke atas, memikirkan jawaban untuk pertanyaan kakanya"Mmmm... Entahlah, aku belum memikirkan hal itu"
"Aku tidak akan memaksamu, apapun yang kau pilih nanti, hyung akan tetap mendukungmu"
Hanya senyum yang terukir di wajah Jimin, dia bangga pada Yoongi walaupun jarang di rumah dan terlalu sibuk pada pekerjaan nya tapi Yoongi adalah kakak yang patut iya banggakan, menurut Jimin, Yoongi orang  paling keren yang pernah ia temui.

Setelah makan siang biasanya jika hari libur begini Jimin akan langsung pergi ke kamar untuk bermain game atau tidur, Yoongi sudah menyiapkan berbagai macam game di kamar sang adik, agar ia tidak bosan saat di rumah. tapi tidak untuk hari ini,
Dia dan kakanya sedang menonton tv sambil memakan eskrim yang di beli tadi.
Jimin bahagia, sangat bahagia.
pertama, dia bisa makan berdua dengan kakaknya, kedua,dia bisa menonton tv berdua dengan kakaknya.

"Semoga Yoongi hyung akan seperti ini selamanya :)" (Jimin)

Selesai???? Atau lanjut?
Astagah,,, ini cerita pertama aing.
Semoga kalian suka.
Ini cerita ngarang aja sih.
O iya ini baru pengenalan aja yah....
:)

best brother (YoonMin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang