Hari-hari berlalu, terhitung sudah seminggu queen menginap dimarkas Dark Demon, dan makin hari queen kian akrab dengan para anggotanya.
Bahkan queen sudah tak ragu dan begitu percaya diri.
Terkadang sesekali queen ditinggal sekolah oleh para anggota Dark Demon sedangkan queen dijaga bergantian terutama untuk yang bolos.
Queen terkadang juga suka ngomel-ngomel layaknya seorang ibu yang memarahi anaknya.. bagaimana tidak, kadang mereka sengaja berangkat agak siang dengan alasan lebay..
Mau tau apa!...
Gini loh..."Queen kami yang imutt.. kami ini gak tega ninggalin queen sendirian dimarkas gede ini.." ucap nanda lebay, kalian tau.. padahal queen gak sendiri loh dimarkas..
Ada sekitar 20 orangan lah yang gak sekolah, alias senior yang udah lulus..
Terkadang juga mereka menggunakan alasan nanti akan hujan menurut mbah go*gle..
Nahh... Kayak gitu yang makin membuat queen naik pitam.. mbah go*gle memang banyak tau, tapi pas dicek queen lewat handphone ahmad cowok kelas 10.. ternyata mbah go*gle memperediksi kalau sekarang cuaca bagus dan cerah bahkan katanya nanti akan ada banyak bintang dimalam hari dan bulan yang bersinar cerah dilangit..
Kann alasan aja mereka itu..😅😅
*****❣*****
Setelah queen pamit dengan para anggota Dark Demon. Queen segera bergegas pergi kemansion Anggara.
Menemui kedua orang tuanya yang ia rindukan, dan tentu saja ponsel queen sudah dikembalikan oleh bara meskipun dengan paksaan dan amarah yang kian membludak..
Queen masuk kemansion setelah selesai turun dari mobil jemputannya.
Queen masuk kedalam mansion perlahan, mencari tahu dimana kedua orang tuannya berada.
"Queen!" Panggil seseorang dengan suara berat dan seraknya.
Queen sontak menoleh kebelakang melihat siapa yang sudah memanggilnya.
Queen membulatkan matanya terkejut melihat seseorang yang sudah lama tidak ia temui.
Queen langsung berlari dan memeluk seseorang itu. Queen memeluk dengan sangat erat seakan jika ia longgarkan sedikit orang itu akan lenyap.
"I'm so miss you so much my queen" ucap orang itu dengan suara rendahnya, tersirat rasa rindu yang begitu mendalam dihatinya.
"I'am too, i'm always waiting you in here" balas queen dengan nada rendah juga.
Mereka sama-sama memeluk erat dan seperti enggan untuk melepasnya, sampai suara seseorang merusak suasana.
"Uuhh... Comelnya anak-anak ku, yang satu layaknya ratu yang satu lagi layaknya pelayan, kayak udah gak ketemu seribu tahun aja.." celetuk daddy lucio diruang tengah sedang menatap kearah kedua anaknya yang masih berpelukan dengan pandangan terharu.
Mommy clara sontak menyikut daddy lucio dengan pandangan sebal.
Merusak suasana aja.. tunggu.. keluarga ini memang sama-sama perusak suasana.
Queen dan seseorang itu melepaskan pelukan dengan pandangan kesal.
"Daddy bisanya merusak suasana aja yaa.." kesal queen dengan bibir yang dimajukkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Angel Key (Hiatus)
Teen FictionHello... Ini fiks cerita gue sendiri ya.. Don't plagiatt.. Cobalah kreatif sendiri.. Bagi plagiat.. saya ingatkan kalau lo lupa... "Anda punya otak maka gunakan lah!.." Okay kan👌... Jangan lupa vote, comment and follow me okay..👏👏👍. -_-------_...