14. Three

79 10 2
                                    

It's just Me and You,
then just Me and My self....

:
¡
:

Waktu jam sekolah selesai, kini Banyak murid yang berhamburan keluar dengan wajah penuh dosa nya.

Tak banyak yang masih nongkrong di sekolah dan ada yang sudah pulang duluan.. yaa biasa, kaum-kaum pecinta rebahan. Pulang nomer satu Pr mahhh lewattt... Drakor dulu kalau gak Tiktok.

Queen berjalan beriringan dengan sahabat nya yang lain. Queen sudah sangat mengantuk dan sangat merindukan pacar posesif nya.

"Sehabis ini gue mau langsung tidur, kalian jangan gangguin gue" ucap Queen pada kelima sahabatnya yang dibalas anggukan oleh mereka.

Queen berjalan menuju motor kesayangannya dan berlalu keluar dari kawasan sekolah.

Ia sungguh tak peduli dengan keadaan yang lainnya yang menatap kepergiannya dengan datar.

Pokoknya Queen ingin tidur siang dan setelah itu ia berencana pergi nanti malam mengurusi beberapa masalah.

Ia harus mengungkapkan kebenaran secepatnya agar ia bisa hidup dengan tenang.

Queen berjalan menuju kasur kesayangan nya setelah ia mandi dan memakai piyamanya.

Queen pun mencoba tidur setelah menyalakan lilin aroma terapi dan menghidupkan musik instrumen penenang.

Saat seperti ini lah yang dapat membuat Queen tertidur dengan tenang tanpa memikirkan banyak masalah yang ada padanya.

Untuk sementara, tak ada salahnya ia melupakan semuanya walau sementara kan? Ia juga sedikit capek. Kekuatan dan tenaganya terkuras habis.

Ia akan istirahat sebentar melupakan semua masalah dunia.

*
*
*

"Queen sangat cantik ya" ucap Nanda menatap foto-foto Queen di Ig nya.

"Queen selalu cantik" sahut Aldo yang berada tepat disamping Nanda. Aldo memakan beberapa cemilan yang ada di atas meja dengan kaki yang ia angkat satu.

"Bagaimana rencana nanti" tanya Leo menatap para inti lainnya dengan intens.

"Semua sudah disiapkan, tinggal nunggu komando dari bos semua nya akan berjalan lancar" kata Dafa seraya menegak habis kopi nya lalu bangkit dan mengambil jaket kebanggaanya lalu kembali duduk ketempat duduknya semula. Dafa menatap wajah para inti Sahabat nya satu persatu dengan mata tajamnya.

"Keberadaan Sang key, kalian masih mengingat wasiatnya bukan?" Cleo menatap para sahabat nya yang lain dengan tatapan tajamnya.

Jika bersama dengan para sahabatnya maka ia akan menunjukkan sikap aslinya. Berbeda jika bersama yang lainnya atau bahkan Queen.

Ia akan memanipulasi dengan wajah baby face nya dan sikapnya. Ia Bahkan sama berbahayanya seperti Bara.

Beda nya, Bara tak akan melakukan akting atau manipulasi seperti Cleo karena menurutnya akan sangat melelahkan. Bara lebih menyukai TO THE POINT dari pada harus menyamar menjadi bukan dirinya.

The Angel Key (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang