Queen memberengut kesal kepada Bara yang memandangnya datar.
"Plis bar, gue pingin kembang gula yang gambar doraemon itu bar" rengek Queen menarik-narik kain lengan Bara.
"Gak boleh" balas Bara datar. Kembang gula bisa membuat gigi rusak dan bolong. Bara gk mau Queen sakit lagi.
"Bar ishh.. yang sakit cuma lengan gue bukan gigi gue" kesal Queen menghentakkan kakinya kencang seraya memeluk lengan Bara.
Bara menatap datar pada Queen yang memberengut kesal seraya menduselkan wajahnya di lengan kekar Bara.
Bukan apa kalo Bara melarang Queen. Bara hanya gak mau Queen Batuk karena makan makanan gak sehat malam-malam.
"Bar, sekali doang pliss" mohon Queen mengeluarkan salah satu jurus jitunya.. yaitu tatapan imut.
"Bar janji cuma sekali habis tuh kita cari yang hangat-hangat kayak baby crab pedes gituu~" mohon Queen menatap Bara melas dengan bibir seksi Queen yang dimajukan.
"Huftt sekali doang habis tuh udah, sekarang malam loh Queen" tegas Bara mengelus lembut surai kecoklatan Queen.
Menatap manik mata Queen teduh sangat terlihat betapa tulus Bara mencintai Queen.
"Oke!oke! Ayok! Yang gambar doraemon yaa" kata Queen seraya menarik tubuh Bara mendekati tempat penjual kembang gula/arum manis.
Queen sangat suka sekali menjahili Bara tak ingat tempat. Queen sangat suka melihat wajah datar Bara memberengut kesal saat Queen dengan sengaja mengusilinya.
Bahkan kadang Queen tak tanggung-tanggung terus membuat Bara kesal hingga ingin dibawa pulang lalu dikurung dikamarnya saja.
Queen bersenandung ria saat mendapatkan kembang gulanya dengan motif Doraemon gede.
Ia memakannya pelan sembari sekali-kali menyodorkan pada Bara dan tentu saja ditolak mentah-mentah oleh Bara.
Bara tak suka dengan yang terlalu manis. Bara lebih suka hambar atau sedikit manis.
"Bara serius gk ada kerjaan atau kesibukan gitu, masa iya Cleo sama yang lainnya ditinggal di markas?" Tanya Queen menatap Bara sembari mengemil kembang gulanya.
"Biarin aja mereka, aku cuma lagi mau sama kamu, berdua" jelas Bara mengelap gula yang belepotan di sudut bibir Queen dengan jempolnya.
Lalu mengemutnya sendiri tanpa rasa jijik. Queen terhenyak sesaat lalu ia tersenyum lembut menatap Bara yang balik menatapnya Lembut.
"Lucu banget sih kamu, berdua aja ngomong nya aku kamu, ntar kalo ada yang lainnya ngomongnya lo gue" sahut Queen terkekeh pelan membuang tusuk bekas kembang gulanya ketong sampah.
"Ya kan biar gk diejek masa iya ketua geng aku kamuan"
"Kan aku cewek kamu, masa iya lo gue?" Balas Queen menaikkan sebelah alisnya.
"Ehh kata siapa kamu cewek aku? Ditembak aja belum" gemas Bara mencubit pelan hidung Queen membuat Queen tertawa pelan.
"Nanti aku mati dong kalo kamu tembak, trus kamunya galau hahaha.." Queen tertawa kencang saat melihat wajah memberengut Bara.
Saat hanya berdua Bara akan selalu menampilkan banyak ekspresi berbeda saat berkumpul atau disekolah.
"Gak gitu juga ihh... Maksudku itu....... Entar aja deh" kata Bara menegakkan badannya menatap depan.
"Lah... Wahh!!... Aku mau ditembak beneran nih?"
"Kalau boleh request sih aku kan suka coklat sama pedes. Jadi nanti pas nembak harus ada coklat nya sama bunga edelweiss yaa trus kalo udah jadian nanti makan seblak bareng.... Gimana? Baguskan ideku?" Kata Queen menaik turunkan alisnya dengan pandangan yang menatap Bara jahil.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Angel Key (Hiatus)
Teen FictionHello... Ini fiks cerita gue sendiri ya.. Don't plagiatt.. Cobalah kreatif sendiri.. Bagi plagiat.. saya ingatkan kalau lo lupa... "Anda punya otak maka gunakan lah!.." Okay kan👌... Jangan lupa vote, comment and follow me okay..👏👏👍. -_-------_...