Part sebelumnya:
"Bersiaplah, kau akan pulang malam ini!" Ujar Tobi pada anak itu yang terlihat masih pada posisinya menatap kosong pada dinding kamarSelamat membaca....
.
.
.
.Malamnya, di luar kediaman Namikaze. Dua sosok misterius terlihat keluar dari portal diatas tembok yang mengelilingi rumah itu
"Kau mengingat tempat ini?" Tobi melirik anak bersurai kuning disampingnya yang tampak menatap kosong kearah ruangan lewat sebuah jendela
"Aku akan kembali bila kau sudah selesai!" Lanjut Tobi menghilang dengan kamuinya, meninggalkan sang anak yang kemudian melompat turun dari sana lantas berjalan perlahan mendekati pintu depan rumah tersebut
Dengar sedikit rasa keraguan yang menyelimuti dirinya, Naruto mulai mengulurkan tangannya hendak mengetuk permukaan kayu itu. "Aku akan menjadi shinobi yang hebat seperti Tou-san!" Suara seseorang dari dalam sukses menghentikan dirinya
*******
Disisi lain pintu, keluarga Namikaze terlihat sedang menikmati waktu kebersamaan mereka diruang keluarga
"Ya, tapi kau harus lulus dari akademi dulu" ujar Minato meletakkan buku yang sedang dibacanya keatas meja lantas menatap sang anak
"Bulan depan aku akan segera lulus, Tou-san" balas Menma. "Aku yakin bisa mengalahkan si Teme di ujian akhir nanti!" Lanjutnya tampak kesal dan langsung dihadiahi jitakan dari sang ibu
"I-ittai! Kaa-san!" Rintih Menma mengusap kepalanya
"Jaga ucapan mu, anak muda!" Balas Kushina dengan tampang mengerikannya, cukup untuk membuat Menma menelan ludah saking ngerinya
*******
'tok..tok..tok!' sebuah suara ketukan akhirnya menarik perhatian mereka
"Biar Kaa-san yang buka, kalian lanjutkan saja" ujar Kushina kemudian melangkah kearah pintu depan. "Siapa ya yang bertamu malam begini?" Gumamnya sebelum membuka pintu.
Namun ketika dicek, wanita itu malah tak menemukan siapapun diluar. "Dasar! Awas saja kalau ada yang berbuat iseng!" Kesalnya lantas berbalik hendak masuk ke dalam rumah
"Kaa-san..." Sebuah suara akhirnya berhasil membuatnya berhenti lantas menoleh.
Betapa terkejut dirinya mendapati sosok anak berusia 12 tahun sedang berdiri tepat dihadapannya
"Ini aku ttebayo-.." Ujar anak itu hendak memeluk dirinya namun segera dihentikannya. "Siapa itu, Kushina?" Terdengar suara Minato yang bertanya dari dalam rumah
"Bukan siapa-siapa, Anata!" Balasnya kemudian kembali melihat kearah sang anak yang sedang menatap bingung padanya, "Jadi...ini benar dirimu?" Kushina memperhatikan penampilan anak itu sekilas.
Menyadari tindakannya yang tidak sopan, Naruto pun akhirnya menunduk. "Maaf Kaa-san, aku tidak bermaksud-.."
"Dengar. kaa-san terkejut kau masih hidup. Namun keadaannya sangat tidak tepat sekarang. Kau bisa membuat kami semua terkena masalah!" Jelas sang ibu
"Kushina? Kaa-san?" Panggil Minato dan Menma lagi
"Y-ya, sayang. Kaa-san akan masuk sebentar lagi!" Sahutnya kembali. "Kau harus mengerti, sebaiknya kau pergi. Tidak aman bila kau terus datang kesini. Lupakan kami."
YOU ARE READING
Not Good Enough - Bad Naruto
FanfictionNaruto, bocah malang yang tidak menahu tentang apapun, terpaksa menerima kebencian semua orang didesa bahkan termasuk keluarganya sendiri yang mengacuhkan dan memperlakukan dirinya seperti hewan. Berbeda dengan Naruto, saudara kembarnya, Menma cukup...