Warning!!! Bab ini mengandung konten dewasa. Jadi berdasarkan aturan norma yang barlaku di negara ini, bagi yang berumur di bawah 18 tahun wajib untuk SKIP!!! Bila tidak dengar juga maka author tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang ditimbulkan
Part sebelumnya:
"Bagaimana keadaannya?" Tobi melirik bocah bersurai kuning yang tampak tak sadarkan diri didalam gendongan zetsu
"Dia sudah mati." Jawab Kurozetsu
"Dia bocah Uzumaki. Kenapa eksperimennya tetap gagal?!" Ketus Tobi berbalik pada pria ular disampingnya sambil memicingkan mata dibalik penutup wajah yang dikenakannya itu
"Uzumaki berdarah murni, bukan campuran! Lagipula ia masih seorang bocah, tubuhnya tidak akan mampu menahan DNA mu dan sel hokage pertama!" Balas sang pria ular yang mengira dirinya adalah Madara Uchiha.
Tobi menyadari sungguh tak dapat menemukan Uzumaki berdarah murni, mengingat anggota klan tersebut telah punah dan satu-satunya Uzumaki yang ia ketahui hanyalah istri hokage. Tentu saja hokage tidak akan tinggal diam bila ia menculik istrinya. Itu sebabnya ia mengincar anak buangan ini.
"Masih ada cara untuk membuat hal ini berhasil!" Lanjut Orochimaru dengan seringainya sukses membuat Tobi kembali sadar lantas menatapnya dengan alis terangkat, mencoba menerka maksud ucapan mantan Sannin itu.
Selamat membaca...
.
.
.
.
.Di atas sebuah tebing yang menghadap kawah tandus raksasa dibawah sana, terlihat sesosok makhluk mirip tanaman parasit dengan tubuh hitam-putih sedang berdiri menatap gundukan tanah dengan batu besar yang diletakkan diatasnya
"Beristirahatlah dengan tenang..." Ujar makhluk putih dengan nada sedih, "Huaaaa! Aku jadi kasihan padanya. Kenapa bos tega sekali" lanjutnya tiba-tiba berubah frustasi hingga mengusik makhluk lainnya berwarna hitam yang merupakan setengah bagian tubuhnya. "Ayo kembali!" Ujarnya dengan nada memaksa lantas Mereka pun segera menghilang dari sana dengan masuk kedalam tanah
-skip-
Sosok pria bertopeng itu terlihat duduk di dalam sebuah ruangan yang cukup terang dengan hanya diterangi cahaya dari beberapa lilin yang digantung pada dinding. Dilihat dari gerak-gerik nya, jelas bahwa terdapat sesuatu yang mengganggu pikirannya
"Tobi." Panggil sebuah suara menarik perhatiannya
Zetsu yang datang, lantas menyerahkan botol kecil berisi beberapa tetes darah dan helaian rambut padanya, "Ini Bos."
"Ia tampak merencanakan sesuatu Tobi. Sebaiknya kita lebih waspada!" Pria bertopeng itu hanya mengangguk menanggapi peringatan anak buahnya itu
Mereka kemudian melangkah dengan santai menuju ruangan lain yang terdapat Orochimaru yang sedang menyiapkan sesuatu
"Hanya tersisa satu hal kecil lagi." Ujarnya tanpa berpaling ketika merasakan kehadiran mereka
Mengerti akan maksudnya, Tobi lantas menyerahkan botol kecil yang diberikan Zetsu tadi padanya. "Sebaiknya kau tidak sedang mempermainkan ku, Orochimaru." Lanjutnya dengan nada mengancam
"Kau bisa Percaya padaku, Madara-san"
"Tunggu!" Sanggahnya kembali saat pria ular itu hendak meraih benda tersebut
"Sebelum itu...."
Orochimaru yang penasaran sontak langsung menoleh kearah wajahnya yang tertutup topeng. Sayang, pandangannya malah terjatuh tepat pada bola mata merah bercahaya yang juga sedang menatap kearahnya, menyebabkan dirinya langsung terjatuh kedalam genjutsu seketika
YOU ARE READING
Not Good Enough - Bad Naruto
FanficNaruto, bocah malang yang tidak menahu tentang apapun, terpaksa menerima kebencian semua orang didesa bahkan termasuk keluarganya sendiri yang mengacuhkan dan memperlakukan dirinya seperti hewan. Berbeda dengan Naruto, saudara kembarnya, Menma cukup...