Ahhh

46 7 0
                                    

Ahhh

Hah...

Deru nafas kedua insan yang tengah memadu cinta begitu jelas terdengar...

Desahan, demi desaha keluar. Tat kala Jungkook mulai mengelus tubuhnya yang tak memiliki  penutup apapun.

Jungkook bebas melihat, menyentuh, dan merasai dirinya.

"Kook ahh.."

"Noona... maaf aku tak bisa mundur lagi,"

Jungkook memasukkan benda paling berharganya dan merasakan kenikmatan dunia yang belum pernah ia rasakan.

Namun dia melihat bulir air mata yang menetes di pipi Jieun. "Noona, sakit sekali?"

"Tidak apa-apa, lanjutkan"

"Ahhh..."

Hah... ahhh

Sepanjang malam hanya desahan yang tersisa..

🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰

Sinar matahari mengintip dari celah tirai di pagi hari...

Wanita yang kucintai... tidur nyenyak disampingku... pemandangan yang ku inginkan seumur hidupku... hanya aku yang boleh melihat ini...

Eung... hoamm... (tampak kaget Jieun menutup mulutnya lagi)

Tawa renyah keluar dari bibirku...

Lihatlah betapa manisnya dia

"Jangan tertawa"

"Kenapa"

"Hah...," mulai mengintip di balik selimut. "Bagaimana ini?"

"Bagaimana apanya? Noona menyesal?" Mulai merajuk dan wajahnya seketika memerah dan panik

"Bukan, aduh... gimana ya.. begini"

Ku cekup bibirnya, "noona saat ini kekasihku. Aku tau noona belum mau menikah saat ini... aku akan menunggu noona"

"Tapi..."

"Cha... sekarang kita harus mandi dan sarapan... meski sudah cukup siang untuk dikatakan sarapan hahaha,"

"Bersama?," (seraya menarik dan merapatkan selimut)

"Bersama?," (seraya menarik dan merapatkan selimut)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Noona, aku sudah lihat semuanya. Meskipun malam tadi tidak terlalu terang, haha,"

"Yak... kau mandi di kamar mandi luar saja. ,"

"Wae?,"

"Cepat... atau aku tidak mau jadi kekasihmu!"

"Noona yakin, aku tidak menggunakan pengaman semalam..,"

"Keluar Cooky... ku mohon,"

"Baiklah"... mulai berjalan dan memungut celananya yang entah dimana...

Suara teriakan kecil terdengar "Ya... setidaknya tutupi tubuhmu itu,"

"Noona sudah menyentuhnya selama... kenapa masih malu... ada-ada saja,"

😎😎😎😎😎😎😎😎😎😎😎😎😎😎😎😎

Detak jantung Jieun sudah tidak  teratur lagi... jika bukan ini situasinya. Jieun pasti akan memeriksakannya ke dokter...

Ahhh... tapi semalam.., mengingat  moment semalam... Jieun hanya  bisa bersemu..

💞💗💓💖💕💟❣💔💘💝💌🤍❤🧡💛💚💙💜🤎🖤🤍💋💋💋💋💋💋💋💋💋💋💋

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

💞💗💓💖💕💟❣💔💘💝💌🤍❤🧡💛💚💙💜🤎🖤🤍💋💋💋💋💋💋💋💋💋💋💋

Kira-kira sedikit lagi selesai aja kali yaa....

Atau lanjut?

Atau lanjut?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hmmm 🤔🤨

T.B.C
L.C.S.B

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 01, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Dikala SenjaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang