Setelah mengatakan, "Noona, bersiap-siaplah, nanti sore kita kencan," dan membuat jantungku berdebar. Dia langsung melempar tubuhnya ke kasur.
Woah, haruskan ku bawa dia ke dokter jiwa. Kurasa otaknya sudah kelainan. Bisa-bisanya dia tidur dengan santai...
Ohhhh,.... badanku sudah sakit, menanggung beban kepala besar anak itu, ditambah sekarang dia tidur, di satu-satunya tempat ternyaman kamar ini. Huaaaa... aku juga mau tidur. Aku juga jet lag...
Ahhh masa bodoh...
#Sore Hari
Setelah setengah jam kami berdebat akan kemana sore ini, kami memutuskan untuk menikmati pantai di dekat penginapan. Oh iya, aku pasti lupa mengatakan. Kami menginap di dekat pantai Kuta. Kenapa?, entahlah hanya Jungkook dan Tuhan yang tau.
👏👏👏
Okey Sejak detik ini, kamu adalah wanita yang akan di dekati oleh Jungkook, Lee Ji Eun.
Heumm... 🤔
Saat kencan, kalian tidak bisa mengabaikan pasanganmu kan.
💓Jungkook Side 💓
Syok...
Seperti sebuah serangan jantung.
Aku merasakan sebuah tangan mungil, dan jari-jari kecilnya masuk ke selah-selah jariku.
Aku bahkan tidak bisa mengalihkan perhatianku dari genggaman tangannya. Meski mungil, tangan ini dapat menyalurkan kehangatan yang sangat aku rindukan.
Ini bukanlah rasa yang asing, namun bertahun-tahun tak merasakan tangan lebut ini. Benar-benar membuat jantungku berdebar-debar. Saat aku lihat wajahnya. Seperti sebuah sihir, dia yang selalu mengeluh akan semua perlakuanku. Sekarang seperti anak kelinci yang menggemaskan.
"Aku mau ice cream, coklat," ucap bibir mungil itu. Aku pun tak dapat bereaksi. Mungkin wajahku seperti orang bodoh saat ini. Sejujurnya, ada berjuta pertanyaan dibenakku saat ini. "Joen (Dengan nada yang sangat manja. Bahkan ditelingaku panggilannya seperti audio slow motion). Kamu tidak dengar yaaa.. Aku.Mau.Ice.Cream, Ice cream coklat. Kamu gak mau beliin atau cariin gitu,""Hah...", Joen bodoh, apa yang kamu katakan. Bodoh... bodoh.. bodoh. Seharusnya kamu bisa meresponnya dengan benar... Kenapa kamu bodoh. Untuk apa kamu beli buku-buku tips berkencan dengan wanita, kalau begini saja kamu sudah kaku. Payah..
😡 Back to Ji Eun 😡
Woahhh... nyebelinn.....
Asli minta ditampol anak satu ini....
Dia ingin menjatuhkan harga diriku atau gimana,
Sepertinya cara ini takkan berhasil.
Menghentakkan sedikit kepalaku ke kiri. Ekspresi pun kurubah 100 derajat. Bukan 180 derajat yaaa, soalnya gak perlu lebay juga kann hahahaha