part 13

7 6 2
                                    

Sang mentari telah berpulang ke peradabannya, menyisakan kelabu dan keheningan malam , rintik hujan turut serta menemani malam ini , deru kendaraan mengisi sepinya jalanan , perlahan setiap langkah mulai menghilang di gelapnya malam menyisakan keheningan .
Keempat pemuda nampak masih asik bercanda gurau di dinginnya malam , semua terasa hangat karna kebersamaan , Raka , Reno dan lingga kini tengah berada di rumah Dino untuk mengerjakan tugas kelompok yg di berikan guru , alhasil mereka harus pulang malam karna tugas ini .

"Papah pulang" ucap seorang pria paruh baya yg baru saja menginjakkan kakinya di rumah itu .

"Eh , ternyata ada temen-temennya Dino , gimana kabar kalian " ucap pria itu ramah .

"Baik om " jawab Raka sedangkan Reno dan lingga hanya mengangguk , tanda setuju .

"Om sendiri , gimana kabarnya ?" Tanya Reno .

"Seperti yg kamu liat " jawab Parhan ayah angkat dino .

"Papah tumben sudah pulang jam segini" kini Dino yg bersuara , dari caranya berbicara ada nada sindiran di sana .

"Iya sayang , gak ada pasien lagi jadi papah bisa pulang " ucap Parhan sembari mengacak-acak rambut sang putra .

"Cie di pangil sayang " celetuk lingga dengan senyum konyolnya , yg langsung mendapat tatapan tajam dari Dino , sedangkan Parhan hanya terkekeh , Raka dan Reno hanya bisa geleng-geleng kepala saja merasa malu dengan tingkah sahabatnya ini .

"Mamah mana?" Tanya Parhan .

"Mamah belum pulang dari kantor" jawab Dino Tampa menatap wajah sang ayah .

"Oh , papah tinggi dulu yah , kalian kalo butuh apa-apa pangil bi Lastri aja yah " mereka hanya mengangguk sebagai jawaban .
Setelah beberapa saat tugas mereka pun selesai , kini mereka bisa bernapas lega .

"Hah , akhirnya beres" ucap lingga , menghembuskan napas lega .

"Iya , otak gue rasanya udah meleleh" Reno mengelus-elus kepalanya yg terasa berdenyut-denyut .

"Lebay Lo , Ren " ucap Raka .

"Udah malem nih , kita balik yu" lanjut Raka , mengajak kedua kawanya pulang .

"Enggak ah , gue mu nginep" jawab Reno .

"Emang siapa yg Nerima Lo nginep di sini " ucap Dino yg membuat Reno mendengus kesal .

"Lo jahat no , ayo lah gue pengen nginep di sini , kalo di rumah pasti gue di suruh ngasuh si kembar "

"Malah curhat Lo" celetuk lingga .

Drttt

Suara dering ponsel yg begitu nyaring membuat perhatian mereka tertuju pada sebuah benda pipih yg tergeletak tak jauh dari mereka .

"Buset dah , tuh suara hp apa suara toa sih kenceng amat " komen lingga , sedangkan yg mendapat komentaran nampak tak acuh , Reno mengambil ponselnya saat melihat siapa yg menelponnya .

-halo

-halo , kak , kamu udah selesai belum , kalo udah cepetan pulang .

-em , belu---

"Udah Bu , baru aja selesai!!"teriak lingga di dekat Reno yg tentu saja bisa di dengar orang di sebrang sana , padahal niat awal Reno ingin berbohong bahwa tugasnya belum selesai , namun memang kebenaran itu pasti tak akan kalah dengan kebohongan .

-oh , bagus kalo gitu cepetan pulang , tolong bantuin mamy jagain si kembar .

-iya mih , Reno pulang

Raga Sajiwa√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang