10. Care

129 41 12
                                    

"HAH? LO DI JODOHIN SAMA ANAK CEO ITU?!!!" Lia langsung membekap mulut toa Yoora.

"Congrats Liaaa! Gila lo lucky banget tau! Dia kan terkenal good attitude banget" ucap Yoora heboh.

"Huh tapi aku ga kenal!" Ucap Lia sambil cemberut.

"Lo pasti bakal suka!" Ucap Yoora senang padahal bukan dia yang di jodohin.

"Gatau ah" ucap Lia pasrah.

"Jalanin aja dulu, nanti kalo lo ga suka, tukeran sama gue" ucap Yoora sambil bercanda.

"Kamu kan udah sama Soobin"

Yoora terdiam, wajahnya mulai memerah mengingat kejadian jaket kemarin.

"Eh?? Kenapa nih? Kok kamu blushing?" 

"G-ga! Mana ada! Udah mau bel, gue masuk kelas ya! Dadah!!" Elak Yoora lalu kabur dari sana.

Lia tersenyum kecil melihat sahabatnya, "Yang sabar ya Beomgyu.." gumamnya. Sepertinya kesempatan pemuda itu semakin kecil, sepertinya.

Yoora memasuki kelasnya sambil menghela napas, "kenapa gue kabur sih.." batinnya.

Ia duduk di kursinya, disampingnya Soobin sedang merebahkan kepalanya di atas meja.

"Tidur ya?" Batin Yoora.

"Bin, udah mau masuk nih" ucap Yoora sambil membangunkan anak itu.

"Iya.." jawab Soobin dengan suara khas orang bangun tidur.

Tak lama guru memasuki kelas dan pelajaran pertama dimulai.

Selama pelajaran Soobin hanya diam, wajahnya pun terlihat pucat tak seperti biasanya.

Yoora memperhatikan pemuda itu yang terus tertidur sejak tadi padahal jam istirahat hampir selesai.

"Panas" gumam Yoora saat ia memegang dahi pemuda itu.

Grep!

Yoora tersentak saat tangannya digenggam oleh Soobin, ternyata pemuda itu sadar.

"E-eh maaf bin lo jadi bangun" ucap Yoora berusaha menarik tangannya tapi ditahan.

"Tolong terusin" gumam Soobin tanpa membuka matanya, ia meletakan tangannya di atas kepalanya.

"lucu banget. Kayak anak kecil" batin Yoora sambil mengusap pelan surai pria itu.

Yoora mengusap surai Soobin sambil menatapnya hangat.


"Gyu, kamu ngapain diem aja? Yoora di dalem kan?" Lia menyentuh pundak Beomgyu yang terdiam di depan kelas Yoora.

Lia melihat ke dalam kelas, mencari Yoora.

Ah..

Gadis itu melihat Beomgyu, jadi karena ini dia diam saja.

"Kamu gapapa?" Tanya Lia pada pemuda itu hati-hati.

"Gue pergi dulu" pemuda itu pergi sambil menggenggam erat susu kotak yang tadinya ingin ia berikan pada Yoora.

"E-eh kak Beomgyu" seorang gadis menghentikan langkah Beomgyu.

Gadis itu berdiri didepannya dengan wajah yang memerah, ia juga menggenggam sesuatu di belakangnya.

"Kenapa?"

"Ini buat kakak" gadis itu menyerahkan coklat untuknya.

Beomgyu menatapnya lalu mengatakan, "gue lebih suka permen" lalu berjalan melewati gadis itu.

Moon & Earth || Choi Soobin [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang