20.00 PM KST
"G-gue kira tadi lo tuh mau.." gumam Yoora. Ia menatap Soobin yang sedang menyantap ayamnya.
"Nyium kamu?"
UHUK!!
Yoora hampir mengeluarkan isi ginjalnya, bagaimana bisa Soobin mengatakan kalimat itu tanpa malu sedikitpun??!!!!
"Saya ga pernah ada niat kayak gitu, saya tau kamu pernah trauma sama skinship. Bahkan buat megang tangan kamu aja kadang saya takut, takut kamu keinget sama trauma itu" jelas Soobin, ia sekalian mencurahkan kekhawatirannya selama ini.
Yoora menatapnya hangat, beruntung sekali dirinya kan?
"Gue ga pernah takut, kalo itu lo" ucap Yoora.
"Karna gue percaya sama lo"
"Makasih, udah percaya sama saya" ucap Soobin sambil tersenyum.
"Tapi saya tetep ga akan melewati batas, karna saya mau jagain kamu.
Saya ga akan ngelakuin apapun kalo kamu ga ngasih saya ijin" ucap Soobin lagi, ia terlihat serius dengan perkataannya.
Yoora tersenyum, hatinya menghangat. Ia merasa menjadi manusia terberungung di dunia karena memiliki Soobin di hidupnya.
"I love you to the moon bin" ucap Yoora tiba-tiba sambil menatapnya malu.
Soobin merasakan telinganya memanas, ia membalas "i love you to the earth"
"Hari ini bulannya ga ada ya?" Gumam Yoora melihat ke langit, hanya ada langit kosong di atas sana.
"Untung gue punya bulan pribadi disini, pasti seluruh manusia di bumi iri sama gue!" Ucap Yoora sambil menggenggam erat tangan pemuda disampingnya.
Soobin terkekeh melihat tingkah pamer Yoora, "Manusia juga iri kayaknya sama saya? Punya dunia secantik ini"
Yoora tak berhenti tersenyum dari tadi, ia semakin mengeratkan genggamannya. Begitu juga Soobin. Keduanya benar-benar dimabuk asmara.
KAMU SEDANG MEMBACA
Moon & Earth || Choi Soobin [Revisi]
Fanfiction[COMPLETED] [15+] Selama 10 tahun, kehidupan Han Yoora selalu dihantui bayang-bayang trauma dari kejadian 'itu'. Sampai suatu hari, sebuah keluarga pindah ke rumah kosong di depan rumahnya, tetangga baru. Choi Soobin namanya, pemuda tampan bertub...