Saturday, 1 November.
Yoora's birthday!
19.00 PM.Senyum tak pernah luntur dari bibirnya, ia melihat ke arah luar jendela.
"Salju pertama?" Gumamnya melihat butiran es putih berjatuhan.
Gadis itu mengenakan pakaian terbaiknya untuk hari ini, tak lupa ia mengenakan parfurm kesukaannya.
Untuk merayakan ulang tahunnya, ia dan Soobin akan pergi ke namsan tower. Mereka berencana melihat bulan purnama hari ini.
"Yoora! Soobin udah dateng!!" Teriak sang Ibu dari bawah.
"Iya!!" Sorak Yoora, gadis itu turun kebawah.
Ia jadi teringat kencan pertama mereka.
Soobin terlihat sangat tampan dengan balutan kemeja hitam yang digulungnya sampai lengan, ia memegang mantel di tangannya. Pemuda itu melambaikan tangannya sambil tersenyum.
Jantung Yoora berdegup seratus kali lipat hari ini, ia sangat beruntung memiliki pemuda itu.
"Happy birthday my world" ucapnya sambil memberikan buket bunga untuknya.
Yoora tersenyum lebar, ia memeluk erat bunga itu. Gadis itu meletakannya di meja lalu memeluk Soobin, "i love you to the moon"
"And I love you to the earth"
"Aduh, kalian gamau nikah aja?" Ucap ibu Yoora tiba-tiba.
"Ma!!" Yoora menutup wajahnya malu.
"Saya juga pengennya gitu tante, tapi belom waktunya nih" ucap Soobin sambil bercanda.
"Apasih bin! Kita pergi dulu ya ma!" Yoora mendorong punggung Soobin menuju pintu keluar.
♡
Akhirnya setelah melewati ratusan ribu anak tangga, mereka sampai ke puncak Namsan Tower. Semuanya terbayar saat sampai di atas, pemandangannya luar biasa.
Keduanya membeli gembok berwarna kuning untuk dikunci disana, Soobin mengeluarkan spidol dari sakunya.
'Moon & Earth'
Setelah itu ia menguncinya disana, Soobin memberi kuncinya pada Yoora.
"Kenapa gue yang simpen?" Tanya Yoora bingung.
"Karna kamu kunci dari semua kenangan kita" ucap Soobin sambil tersenyum.
"Apasih! Gombal banget!" ucap Yoora lalu memasukan kuncinya ke dalam saku.
Soobin menggenggam tangan Yoora lalu memasukannya kedalam saku mantelnya.
"Biar tanganmu ga dingin" gumamnya pada Yoora.
"Udah salju pertama aja" ucap Yoora sambil menadahkan tangannya.
"Oh? Bulannya keliatan!" Ucap Yoora menunjuk bulan purnama sempurna di atas mereka.
Soobin menatap Yoora dalam, "Yoora"
Yoora baru menyadari Soobin menatapnya dari tadi.
"Boleh saya kasih hadiah saya sekarang?" Tanyanya pada Yoora, ia mendekatkan tubuhnya pada gadis itu.
Pipi Yoora memanas, ia tau apa 'hadiah' nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Moon & Earth || Choi Soobin [Revisi]
Fanfiction[COMPLETED] [15+] Selama 10 tahun, kehidupan Han Yoora selalu dihantui bayang-bayang trauma dari kejadian 'itu'. Sampai suatu hari, sebuah keluarga pindah ke rumah kosong di depan rumahnya, tetangga baru. Choi Soobin namanya, pemuda tampan bertub...