Moon & Earth || Choi Soobin [Revisi]

Epilog

6 Tahun kemudian

"Selamat datang ke seminar kali ini! Saya Hueningkai akan memandu acara kali ini" ucap pria blasteran itu kepada peserta seminar.

"Beri sambutan untuk bintang tamu kita! Wanita cantik sekaligus penulis novel remaja terkenal Moon and earth, Han Yoora!" ucap Hueningkai.

Yoora menarik napas lalu tersenyum. Wanita itu naik ke atas panggung sambil membungkuk pada sang pembawa acara.

Tepuk tangan meriah menyambut wanita itu, sang pembawa acara mempersilahkan Yoora untuk duduk.

"Wah cantik banget ya!" puji Kai.

Yoora tersenyum, "Makasih haha. Saya merasa terhormat bisa mengisi seminar ini"

"Nah boleh diceritain ga? Kamu bisa dapet ide buat nulis novel ini dari mana nih?"

Yoora tersenyum, "Semuanya karna dia, Cinta pertama saya"

"Jadi novel ini berdasar kisah nyata?"

Wanita itu mengangguk, "Dari awal, sampai akhir. Semuanya"

Hueningkai menatapnya takjub, "Wah, romantis banget. Tapi sekaligus tragis.."

"Karna kehidupan nyata kadang tak seindah fiksi" ucap Yoora, ada raut kesedihan disana.

"Okay kita lanjut aja ya, apa sih motivasi kamu membuat novel ini?"

"Haha ini mungkin kedengarannya aneh, tapi saya cuma wujudin salah satu mimpi saya dan 'dia'. Saya mau semua orang tau sejarah kita, tentang bulan yang bertemu dunianya dan bagaimana bumi kehilangan cahayanya"

Penonton disana bertepuk tangan, mereka ikut tersentuh dengan kisah Yoora.

"Menyentuh banget, kita semua jadi ikutan sedih dengernya" ucap Kai.

"Behind story pembuatan novel ini dong! Semuanya pasti penasaran juga" tanya Hueningkai pada Yoora .

"Sekitar 4 tahun lalu, saya akhirnya bisa bangkit dari keterpurukan saya setelah kehilangan 'dia'. Perlahan saya mewujudkan semua yang ga sempat kita lakuin berdua, walaupun saya ngelakuin semuanya sendiri.

Dan membuat novel ini merupakan salah satunya, walaupun ditolak perusahaan berkali-kali tapi saya ga nyerah. Semua demi mimpi saya dan 'dia'. Saya mau semua mimpi kita terwujud sebelum akhirnya 'dia' menjemput saya" ucap Yoora tenang.

"kata 'dia' disini itu cinta pertama kamu kan?" tanya Kai.

Yoora mengangguk, "My one and only Moon"

"Saya iri banget sama dia, punya pasangan kayak kamu" puji Hueningkai sambil tersenyum.

Yoora tersenyum malu.

"Adakah orang yang berperan penting dalam penerbitan buku ini?"

"Tentu ada. Para editor perusahaan, pembuat cover buku dan semua yang membantu saya sampai akhirnya buku ini terbit. Ibu saya juga membantu banyak dalam pembuatan buku ini.