19. Moon And Earth

139 40 16
                                    

Yoora menggeser pintu ruangan itu, ia dan Beomgyu membungkuk pada ibu Soobin yang ada disana.

"Tante pergi kerja dulu ya" ucap ibu Soobin lalu keluar dari ruangan itu setelah mendapat jawaban.

Yoora bilang akan menjaga Soobin selama orang tua Soobin tidak ada.

Beomgyu meletakan bingkisan buahnya di meja, pemuda itu menatap sendu sahabatnya.

"Maaf" gumam pemuda itu.

"Bin, gue dateng sama Beomgyu nih. Setelah gue paksa akhirnya mau dateng juga" ucap Yoora mendekati Soobin.

"Maaf ya bin gue lama, lo pasti kangen gue ya" canda Beomgyu, wajahnya tersenyum tapi hatinya tidak.

"Moon gue punya pengakuan! Gue berantem loh hari ini!" Anehnya Yoora malah terdengar bangga.

"Moon?" Tanya Beomgyu.

Yoora terkekeh, "Panggilan gue ke Soobin, dia manggil gue earth"

Beomgyu mengangguk, ternyata pasangan ini lebih bucin dari bayangannya. Jujur saja Beomgyu iri, tapi rasanya sangat tidak pantas memikirkan perasaannya sekarang.

Lagi pula Beomgyu sebenarnya sudah merelakan Yoora.

"Diluar gelap, kayaknya mau hujan" pemuda itu melihat kearah jendela.

"Gue harus ke minimarket sekarang, takutnya hujan" ucap Beomgyu, ia harus cepat ke tempat kerjanya jika tak mau kehujanan.

"Loh? Tapi tangan lo?" Tanya Yoora sambil melihat lengan Beomgyu yang di gips.

"Gue harus bertahan hidup kan? Gue pergi dulu, lain kali gue dateng lagi" Beomgyu melambaikan tangannya pada mereka.

"Hati-hati Gyu!" Balas Yoora sambil tersenyum.

Setelah kepergian Beomgyu, tak lama hujan benar-benar datang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah kepergian Beomgyu, tak lama hujan benar-benar datang. Yoora menatap jendela dengan rintikan air hujan itu.

"Lo bilang sekarang lo suka hujan kan? Ayo bangun, biar kita bisa main hujan lagi" ucap Yoora sambil tersenyum. Seperti biasa, tak ada jawaban.

"Lo ga sedih liat gue ngomong sendiri terus..?" Lirih Yoora.

Yoora mengeluarkan ponsel dan earphonenya.

Satu dipasang di telinganya dan satu lagi pada Soobin, ia memutar rekaman suara Soobin yang menyanyikan Talking to the moon.

"Gue kangen suara lo"

Yoora menggenggam tangan pemuda itu sampai alam mimpi menghampirinya.

Hari-hari terus berlalu, tepat hari ini sudah 4 minggu pemuda itu terlelap.

Moon & Earth || Choi Soobin [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang