Happy reading, jangan lupa vommentnya masih dibuka kok. Gkgkgkgk
Oia aku masih ngetik lewat hape jadi kemungkinan buat copas atau jiplak susah.
Makasih ya???
Lophe,
221092♥
◆◆
Seorang detektif kepercayaan ku mengabarkan kalau Sera Konstante tinggal di apartemen kawasan Royal Mile. Bukankah itu alamat Natt. Apa mereka saling bertetangga?
Entahlah, itu akan ku temukan jawabannya nanti. Aku sekarang sudah berada di kawasan tersebut. Mencari kamar Sera di lantai dua.
Nomor 25 tepat dihadapanku saat ini.
Aku mengetuk pelan kamar ini. Sepertinya tidak ada tanda-tanda keberadaannya. Saat aku berbalik, aku mendengar pintu berdecit.
"Maaf anda siapa?" suara yang aku yakini adalah Sera. Aku melihat berdiri sosok gadis manis berambut pendek dengan masih pakai piyama.
"Apa kau nona Sera?" tanyaku ragu.
"Ya, kau siapa?" tanya Sera dengan takut. Aku melangkah ke arahnya dan mengulurkan tangan. "Aku Troy. Troy Collins"
Wajahnya bingung. Alisnya saling bertautan. "Apa kita sebelumnya saling mengenal?"
Aku hanya tersenyum dan memberikan seringai aneh agar dia penasaran dan mau mengikuti ku.
◆◆
"Kau mengenal Denis si rocker itu?" aku membuka pertanyaan. Sepertinya dia kaget. Nafasnya tak lagi beraturan.
"Aku permisi" cepat, aku tangkap tangannya.
"Tunggu Sera. Aku disuruh Denis untuk memastikan kau akan baik-baik saja. Aku adik kandung Denis. Maaf bukannya dia lari dari masalah, dia sedang sibuk mengurusi bandnya. Maka dari itu dia memintaku mencari mu"
"Untuk apa dia mencariku,huh? Mau menyuruhku agar menggugurkan bayi ini? Tidak!"
"Dengarkan aku dulu Sera. Dia justru ingin mempertanggung jawabkan semuanya yang telah dia lakukan padamu" wanita berkulit putih itu tidak mengelak lagi.
Aku menuntunnya agar mau kembali duduk di kursinya.
"Percayalah kalau Denis itu mau mempertanggung jawabkan semuanya"
"Apa dia akan menikahiku?" Aku diam karena aku tidak tahu mesti jawab apa.
Denis tidak membicarakan masalah pernikahan. "Baiklah, aku akan mengantarmu pulang"
Sera hanya mengangguk tak banyak membantah.
Bagaimana aku bisa mencari calon istri kalau aku saja sedang mempunyai tugas aneh dari Denis.
Aku melirik ke arah Sera yang sedang menatap jalan dari kaca jendela mobilku.
"Ehem" aku berdehem agar Sera menoleh ke arahku.
"Kenapa?" tanyanya dingin.
"Boleh aku bertanya sesuatu?" Dia menggangguk. "Di apartemen mu itu, maksudku..apa kau mengenal Natt. Namanya Nattasha William. Dia tinggal di apartemen yang sama denganmu"
Wajah Sera berubah aneh. Dia terlihat kaget. "Kau mengenal dia?" tanya Sera kaget.
"Aku tidak begitu mengenalnya. Hanya beberapa kali bertemu"
"Aku mengenalnya. Bahkan kami saling berteman dekat. Dia-" Sera berhenti sejenak sambil menerawang keluar.
♥♥♥♥♥
Natt sepertinya gadis yang tepat untuk menjadi calon istriku.
Dia pekerja keras. Selain bekerja sebagai waitress, dia pun mengambil side job sebagai cleaning servis di mall.
Oh tidak sampai disitu saja yang aku tahu dari Sera, dia tinggal bersama ibu dan adiknya yang masih 14 tahun di apartemen yang sama.
Ayahnya pergi mencari uang di luar kota Edinburgh dengan menjadi penjual buah di pasar dan hanya pulang seminggu sekali.
Ibunya pun sedang mengidap penyakit kanker paru-paru akut.
Beberapa kali harus keluar masuk rumah sakit karena sering kambuh.
Tapi satu hal yang menarik dari kriteria yang disebutkan Sera. Yaitu Natt tidak suka pada laki-laki kaya raya. Aneh bukan disaat gadis seusianya suka mencari laki-laki tampan nan mapan, dia justru mencari laki-laki sederhana dan tidak norak.
◆◆
Aku kembali ke rumah orang tuaku, mom Julie sudah siap melayaniku dengan segudang makanannya yang enak-enak.
Di meja makan, hanya ada aku mama dan papa. Kami makan malam hanya mengbrol tentang bisnis keluarga yang sedang melesat.
"Troy, papa dan mama sepakat ingin menjodohkanmu dengan Cecilia Wills. Dia anak dari sahabat kami. Bagaimana menurutmu?" tanya mama.
Lagi-lagi masalah ini.
"Cecilia? Wanita sosialita itu kan? Yang hobi hura-hura dan menghamburkan uang? Tidak, terima kasih"
"Cobalah dulu Troy" papa tetap saja memaksaku.
"Ini untuk masa depan pa bukan untuk main-main. Aku tidak mau salah pilih. Lagipula tidak mungkin dia suka padaku. I'm a nerdy"
"Aku sudah punya calon ku sendiri. Nanti juga akan aku kenalkan pada kalian"
Aku meneguk air putih sampai habis di gelasku kemudian aku pergi meninggalkan ruang makan.
Malam-malam seperti ini rasanya aku ingin menghabiskan waktu di pub .
Aku lajukan mobilku menuju Frankenstein pub . Sesampainya aku di Old Town, mataku melihat gadis mirip Natt. Atau memang dia ya. Sedang apa dia malam-malam seperti ini di jalan sepi.
Aku membunyikan klakson agar dia mau menoleh. Benar saja, mata bulatnya semakin membulat karena kaget.
Lalu aku turun dari mobil. "Tidak baik gadis sepertimu pulang malam seperti ini. Apalagi melewati jalan gelap dan sepi"
Natt menaruh kedua tangannya di pinggang. "Kau siapa sih? Apa kau seorang stalker? Aku pernah bilang kan kalau kau jangan pernah menampakkan wajahmu lagi di depanku!" bentaknya. Hidungnya yang mancung terlihat kembang kempis.
Aku meraup wajahnya dan tentu saja dia mengamuk. "Ikut aku. Aku akan mengantarmu pulang!"
"Tidak terima kasih tuan culun"
Apa? Dia menyebut aku apa barusan? Culun?
Come on Troy, kau harus bisa membalasnya. Aku menggendong tubuhnya yang kecil sementara tangannya memukul-mukul punggung ku.
Aku buka pintu mobilku dan mendudukinya disana. "Diam, atau kau ku telanjangi!"
Meskipun minim cahaya, aku tahu pasti wajahnya berubah jadi merah padam.
"Apa kau mengenal Sera Konstante?" Natt langsung menoleh ke arahku. "Kau apakan temanku itu?" Natt berteriak di telingaku. Bising sekali.
"Tenang Natt. Dia baik-baik saja. Aku hanya sedang berusaha membantunya"
"Membantu apa? Memangnya dia kenapa?"
"Itu urusan kami. Kau tidak berhak ikut campur"
Natt diam. Aku rasa seperti ini lebih baik.
Dua puluh menit kemudian, kami tiba di depan apartemen Natt. "Te..te..terima kasih" katanya dengan terbata-bata.
"Apa? Aku tidak mendengarnya" kataku pura-pura tidak dengar.
"Terima.kasih.tuan.culun" setelah itu Natt turun dan menutup pintu dengan keras. Aku tertawa di dalam mobil sendiri.
Aku akan mendapatkanmu nona Natt.
KAMU SEDANG MEMBACA
NatTroy
RomanceTroy Collins-cowok nerd-yang ingin bunuh diri dari rooftop sebuah mall karena merasa cintanya selama lima tahun ini di tolak temannya semasa kuliah Dua kali pula dia mencoba mengakhiri hidupnya namun gagal dan selalu bertemu Nattasha William, gadis...