NatTroy - 17

5.4K 334 4
                                    

Hay gais..hepi reding yua!!

Vomment please and don't be silent reader. Ayo dong berbagi sama aku yang membutuhkan energi positif untuk tetap bertahan sebagai author meskipun aku kesepian.

Maacih yua reader..muaachhh
Lophe,
221092♥

◆◆

Di weekend kali ini aku akan mengunjungi Natt. Langkah kaki yang ringan sangat membuatku tidak sabar ingin melepas rindu pada kekasih pujaanku itu. Sengaja aku tidak membawa mobil karena Natt tidak terlalu suka kemana-mana naik mobil pribadi.

Di pangkuanku sekarang, sudah ada makanan kesukaan Natt dan keluarganya. Taksi yang aku tumpangi ini sedang menyalakan radio dan kebetulan sekali lagu favoritku sedang diputarkan.

Shania Twain - You're still the one

Lagu yang pantas sepertinya untuk Natt. Dia adalah satu-satunya untukku.

Tibalah aku di depan rumah Natt. Nampaknya rumah Natt sepi. Apa mereka masih tidur mengingat aku pagi sekali berkunjung kemari.

Tiga kali aku mengetuk pintu namun belum ada jawaban.
Ceklek.. pintu terbuka dan Davis yang terlihat masih mengantuk terkejut dengan kehadiranku.

"Pagi sekali kau datang" protesnya sambil mengusap-usap matanya. Aku hanya tertawa dan mengacak-acak rambutnya.

"Natt ada kan? Aku ingin mengajak kalian jalan-jalan" kataku. Karena kami sudah saling kenal, aku langsung saja menghambur ke dalam rumah Natt.

"Natt tidak ada. Dia belum pulang dari pub"

Apa? Natt belum pulang? Dan..dia masih saja disana. Sudah aku katakan kalau aku sangat tidak rela Natt-ku digoda para pria
hidung belang.

"Dave.." aku mendengar suara ibu Natt memanggil Davis. Bocah itu segera menghanpiri ibunya di kamar. Tak lama Davis memapah ibunya keluar dari kamar.

Ibu Natt tersenyum saat melihatku. Sebagai calon menantu yang baik, aku pun membantunya untuk duduk di kursi kayu dekatku.

"Maaf Troy, Nattasha belum pulang" kata ibu Natt dengan suara ringkihnya. Aku mengangguk paham.

"Davis, ini ada sarapan untukmu dan ibu. Siapkan di piring" perintahku pada Davis. Bocah pirang itu dengan langkah malas akhirnya menerima bungkusan itu dan menuju dapur.

"Sebenarnya aku sudah melarang Nattasha bekerja di pub. Alasannya kau pasti tahu. Tapi anak itu keras kepala" ujar ibu Natt.

Anakmu memang keras kepala bu. Tapi itulah yang membuatku jatuh cinta padanya.

Lalu aku mendengar suara deru mobil berhenti tepat di depan rumah ini. Dan aku mendengar samar-samar suara Natt sedang berbicara dengan seseorang.

"Aku pulang-" Natt terkejut saat melihatku sudah ada di rumahnya. Aku memandanginya dari rambut hingga kaki. Natt benar-benar berantakan. Apa yang terjadi padanya.

"Se..se..sejak kapan kau disini?" tanyanya terbata-bata.

"Baru. Belum terlalu lama"

Ibu Natt meninggalkan kami berdua di ruang tamu dengan bantuan Davis.
Tiba-tiba suara ketukan di pintu membuat Natt terlonjak kaget. Sikapnya membuatku curiga. Padahal hanya membuka kan pintu kenapa dia seperti agak ragu membukanya.

"Hay Natt. Kau melupakan ini" aku mendengar suara seorang pria yang seperti sudah sangat akrab dengan Natt.

Aku menuju pintu dan berdiri tepat di belakang Natt.
Sesosok pria asing tengah melihatku dengan pandangan tidak sukanya.

NatTroy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang