Hay, lama nggak mampir di lapak ini. Aku lagi stuck nih di NatTroy. Pusing pala Barbie.
Tapi aku nggak akan ngelupain sama pasangan romantis ini kok. Tetep kasih vommentnya ya say.
Lophe,
221092♥◆◆
Malam ini aku kembali bekerja di pub. Sebenarnya Troy melarang keras aku bekerja disana. Namun apa daya, kalau aku tidak bekerja ibu dan Davis mau makan apa.
"Natt?" aku mendengar suara ibu. Aku segera menghampiri ibu.
"Kau akan kembali ke pub itu?" tanya ibu. Aku hanya bergumam dan mengangguk.
"Maafkan ibu kalau menyusahkanmu nak. Kalau saja ibu sehat, ibu akan-"
Aku memeluk tubuh ibu karena aku tidak ingin mendengar penjelasannya mengenai kesehatannya yang membuat ibu tidak dapat bekerja.
Aku menyetop taksi dan segera menuju pub. Terpaksa aku menerima pekerjaan di The Pot Still Pub itu karena dapat bantuan dari seorang teman lamaku.
Ciiitt!!
Taksi yang kutumpangi mengerem mendadak dan membuatku 'mencium' bangku di depan.
"Hey, hati hati pak" kataku pada si supir taksi.
"Maaf nona. Sepertinya ada masalah di depan" kata si supir taksi. Mataku menatap nanar ke depan. Benar saja di depan taksi ada sebuah mobil hitam dan turunlah dua orang pria berbadan besar mengahampiriku.
"Turun kau! Hey!" teriak salah seorang dari mereka.
Aku menahan pintu taksi dan memegangnya kuat-kuat.
"Kumohon pak, jangan buka pintunya! Jangan!" pinta ku.
Ya Tuhan, ada apa ini? Aku tidak punya uang banyak jika uang yang mereka inginkan.
Salah seorang pria itu menembak kaca jendela taksi menjadi pecah berkeping-keping.
Supir taksi yang sudah tua itu ditarik paksa keluar oleh mereka. Aku yang duduk di kursi belakang hanya bisa berdoa.
Sepertinya dewi fortuna tidak berpihak padaku, aku pun ditarik paksa sama seperti nasib supir itu.
"Apa yang kalian mau huh?" bentakku.
"Kami ingin uang. Cepat berikan uang, ponsel atau barang berhargamu nona cantik"
Cih..aku meludahi wajah si pria botak berkulit hitam itu. Enak saja, aku yang kerja mati-matian mencari uang mereka dengan seenaknya meminta dengan paksa.
Pria itu tak terima dan akan menamparku. Namun tiba-tiba..
Bug!
Tangan pria itu tidak aku rasakan di wajahku. Aku membuka mata dan samar-samar aku melihat bayangan seorang pria yang berkelahi dengan dua orang penjahat tadi.
Posisiku masih berjongkok sambil menutup mata dan telingaku. Aku merasakan ada sesuatu yang menutupi tubuhku. Aku mendongakan wajah dan melihat pria misterius yang sudah menolongku.
"Nattasha? Kau kah itu?" aku mendengar pria itu menyebut namaku. Hey, apa aku mengenalnya? Sepertinya aku mengenal suaranya.
Pria itu membantuku berdiri. Di minimnya penerangan, aku mulai mengenali wajah pria ini. Garis wajahnya yang tegas serta beberapa rambut halus di bagian dagunya.
"Hay Natt. Aku Shane. Shane Fillan mantan kekasih" katanya.
Ya Tuhan, dia beneran Shane. Kekasih hm..maksudku mantan kekasih tepatnya.
Sedang apa dia disini. Setahuku dia sedang sibuk berbisnis di luar negeri.
KAMU SEDANG MEMBACA
NatTroy
RomanceTroy Collins-cowok nerd-yang ingin bunuh diri dari rooftop sebuah mall karena merasa cintanya selama lima tahun ini di tolak temannya semasa kuliah Dua kali pula dia mencoba mengakhiri hidupnya namun gagal dan selalu bertemu Nattasha William, gadis...