15

258 21 3
                                    

Dont forget to klik star and comment!

.

.

.

Malam ini Kyuhyun sudah tampil rapi dan clean dengan stelan kemeja putih serta jas dan celana biru gelap yang senada. Tidak lupa rambutnya yang telah ditata kebelakang sehingga menampakkan dahinya yang membuat Kyuhyun terlihat semakin sempurna di mata beberapa wanita yang saat ini menatapnya terang-terangan. Termasuk Park Hyera.

Hyera tidak pernah menampik bahwa Kyuhyun dengan penampilan seperti itu merupakan hal yang paling dinantikannya. Bisa dibilang ketampanan Kyuhyun akan berkali lipat bertambah jika ia berpenampilan seperti saat ini menurut Hyera. Namun, saat ini bukan mood Hyera untuk sekedar melakukan hal seperti fangirling.

Hyera bahkan belum menyentuh makanannya, ia hanya memainkan garpu dan terlihat sama sekali tidak berminat untuk makan. Bayang-bayang 'Song Eunjae' sejak saat itu benar-benar mengusiknya hingga ia tidak bisa melakukan apapun. Ketakutan akan bayangan Eunjae akan kembali dan merebut Kyuhyun benar-benar membuatnya sangat resah dan kesal. Tapi pria yang sedang ia takutkan akan pergi begitu saja, justru sedang makan dengan tenang dihadapannya sementara para orang tua sedang berbincang yang entah apa itu, sama sekali tidak menarik baginya.

Kyuhyun berdeham dan menatapnya, membuat atensi Hyera tertuju padanya.

"Mwo?" tanya Hyera tanpa bersuara, terlihat ia masih marah sekali sejak kejadian hari itu. Padahal Kyuhyun dengan sangat yakin sudah menluruskan kesalah-pahaman malam itu dan menganggap bahwa Hyera sudah memahami semuanya. Tapi tentu tidak semudah itu bagi gadis 19 tahun yang hampir direnggut mahkotanya oleh pemabuk gila yang menganggapnya orang lain. Kyuhyun.

"Makan." Balas Kyuhyun tanpa suara juga. Benar-benar terlihat seperti kaka yang sedang mengingatkan adiknya untuk tidak membuat masalah dengan mengabaikan makanannya.

"Oh iya tuan Cho, bagaimana jika pesta pertunangan Kyuhyun dan Hyera kita percepat hingga awal bulan ini. Kurasa waktu yang cocok dibanding harus menunggu bulan depan." Ucap ayah Hyera yang seketika membuat atensi dua sejoli itu langsung terfokus padanya.

"Aku setuju. Aku paham sekali mungkin tidak lama lagi Hyera akan fokus pada perkuliahannya. Bukankah, dua bulan lagi kau akan masuk Universitas Hyera-ya?" tanya Nyonya Cho menimpali ucapan ayahnya Hyera.

Hyera sebetulnya tidak pernah menduga bahwa pertunangannya akan dipercepat, tapi ia jujur tidak ingin merengek untuk menundanya atau bahkan merengek untuk membatalkannya. Hyera tahu bahwa Kyuhyun sama sekali tidak menginginkan ini. Tapi jujur, Hyera menginginkannya oleh karena itu ia hanya menjawab, "Betul eomoni"

"Baiklah, tidak apa-apa. Kebetulan urusanku di Dubai juga sudah selesai. Mungkin kita bisa langsung mengurus acaranya. Bagaimana Hyera-ya?" Balas Tuan Cho dengan kekehan khasnya, ia sangat menyukai Park Hyera, bahkan menganggapnya seperti anak sendiri. Tentu saja, ia ingin segera menikahkan Kyuhyun dengan seseorang seperti Hyera, karna ia paham sekali, Kyuhyun tak mungkin kembali pada sosok yang pernah ia kirim jauh ke antah berantah.

Hyera hanya tersenyum menjawabnya dan Kyuhyun tidak mengatakan apa-apa, ia hanya makan dan meminum wine-nya dengan tenang. Namun dengan jelas Hyera tahu bahwa Kyuhyun bukan berarti sepakat dengan hal tersebut, melainkan pria itu tidak dapat menolaknya sama sekali.

Dari dulu, Kyuhyun hanya berharap bahwa Hyera bisa menolak perjodohan ini dengan tenang karena pria itu sama sekali tidak dapat berbuat apa-apa. Mengetahui Hyera memiliki kekasih saja, membuatnya sangat lega karena mengira gadis itu akan menolak perjodohan ini mentah-mentah. Namun, ternyata ia salah, Hyera bahkan tidak mengeluarkan kata-kata penolakan sama sekali.

[KYU🔜] LATEWhere stories live. Discover now