11

554 47 5
                                    

Don't forget to click star :)
.
.
.

"Ah iya, tapi aku tidak tinggal di rumah Kyuhyun ahjussi, Fei-ya." Hyera sedikit menggertakan giginya karena Fei yang berbicara seenaknya, bagaimana jika ibunya Fei menduga-duga hal yang yang gila seperti kumpul kebo misalnya?

Mendengar Hyera berbicara membuat Lynn mau tidak mau harus mengontrol emosinya. Ia tidak tahu siapa Hyera Hyera ini, tapi mendengar nama Kyuhyun saja sudah membuat mood-nya menjadi turun.

Terlebih panggilan ahjussi yang disematkan oleh Fei untuk Kyuhyun saja sudah sangat berada jauh di luar akal fikirannya. Ia kira Fei tidak akan mudah mengakrab-kan diri dengan orang lain, tapi ini...ahjussi?

Mungkin cukup berlebihan untuk Lynn. Perkenalan Fei dan Kyuhyun cukup berdampak buruk untuknya.

Lynn tidak tahu bagaimana reaksinya suatu saat nanti saat Fei tiba-tiba memanggil Kyuhyun, appa. Panggilan ahjussi saja sudah membuat kepala Lynn pusing.

"Ohh...begitu. Perkenalkan saya Lynn, ibunya Fei." Akhirnya hanya itu saja yang keluar dari mulut Lynn. Ia tidak tau harus mengatakan apa kepada seseorang yang kemugkinan akrab dengan Kyuhyun ini.

Mungkin next time ia harus menghindari Hyera Hyera ini agar ia tidak bertemu lagi dengan Kyuhyun.

"Saya Park Hyera." Jawab Hyera pula tak kalah singkatnya. Mungkin Lynn memang sengaja mempersingkat percakapan untuk menghindari Hyera, namun Hyera sebenarnya memang buruk dalam kesan pertama.

"Ya sudah kalau begitu saya sekali lagi mohon maaf tentang kesalahan Fei tadi. Saya permisi"

Lynn menggandeng tangan Fei dan pergi berlawanan arah dengan Hyera setelah menerima anggukan dari wanita itu.

Hyera masih memperhatikan wanita keibuan yang anggun dengan balutan dress simple berwarna biruㅡLynnㅡsebelum tiba-tiba Taeyong menyenggol lengannya, "Tinggal bersama huh?" Ucap Taeyong sambil memutar bola matanya dan pergi meninggalkan Hyera begitu saja.

"Ya! Oppa! Wae geure?" Teriak Hyera kesal karena tiba-tiba Taeyong pergi begitu saja meninggalkannya.

Dengan langkah lebar dia berusaha menyusul Taeyong yang bahkan hanya melangkah kecil sudah berjarak cukup jauh dengan Hyera.

"Oppa! Tunggu aku!"

-=JJ=-

Yifan tidak tahu saat ini ia berada di posisi yang mana. Mungkin hampir seluruh ruangan ini menganggapnya hanya sekedar fokus untuk nantinya membuat laporan hasil rapat yang akan dilaporkan pada Cho Kyuhyun, bosnya.

Namun tidak ada yang menyadari, kecuali seseorang yang berada di seberang meja itu, bahwa Yifan sebenarnya benar-benar fokus karena ingin menilai, sejauh mana project ini akan menguntungkan Wu Corp.

Xuan Hua menatap Yifan yang cukup fokus mendengarkan penjelasan kontrak project ini dan apa saja hal-hal yang perlu diperhatikan dalam project sebelum kemudian kembali fokus ke depan.

Ia juga tidak mau tiba-tiba ternyata Yifan menyadari bahwa ia tidak fokus dan pada akhirnya ia-lah yang kena dampak buruknya. Hell, dia masih membutuhkan pekerjaan ini.

Xuan Hua sebenarnya cukup terkejut, siapa sangka bos besarnya ternyata adalah seorang sekretaris CEO disalah satu perusahaan yang akan bekerja sama dengan perusahaannya sendiri?

Tentu, ini akan menjadi kegemparan untuk Wu Corp apabila sampai bocor ke media. Tidak hanya Wu Corp, tapi CK Group juga pasti mendapat dampaknya.

Xuan Hua sebenarnya tidak habis fikir, bagaimana Yifan yang sudah dikenalnya cukup lama ini ternyata masih saja ragu dengan kemampuannya sendiri. Xuan Hua bahkan yakin bahwa Yifan sebenarnya lebih dari mampu untuk memimpin Wu Corp. Tapi pria itu tetap kekeuh pada pendiriannya.

[KYU🔜] LATEWhere stories live. Discover now