Iseng

44 11 2
                                    

Seorang laki-laki berdiri di depan pintu. Tingginya mungkin sekitar 177 cm. Rambut hitamnya di pangkas rapi. Ia mengenakan kaos putih dengan jaket jeans berwarna hitam. Tanpa segan melambaikan tangan saat Rey melihat ke arahnya.

"Boleh masuk?"

Rey mengernyitkan dahi sambil mengangguk. Isyarat ia mengizinkan pria itu masuk. Ia mengenalinya. Mereka pernah bertemu.

"Ada perlu apa?" Kata Rey tanpa basa basi.

"Santai dong Bu Dok." Laki-laki itu merapikan jaket jeans miliknya. Mengambil posisi duduk tepat di hadapan Rey.

"Kenal saya kan?"

Rey hanya mengangguk. Ia kemudian berkata.

"Yang ketemu di lift waktu itu? Pakai selang infus? Mau kabur ya?" Kata Rey sambil mengingat-ingat.

Laki-laki itu tersenyum dengan sedikit terkekeh.

"Waktu itu iya mau kabur, tapi sekarang udah sembuh. Tapi kok malah jadi betah di sini ya. Bu Dokter tau kenapa-kenapa?"

Rey kemudian menggeleng.

"Karena ada Bu Dokter."
Ia tersenyum sambil melipat tangannya di meja.

"Terus ngapain ke sini?"

"Iseng aja. Saya liat Bu Dokter enggak ngapa-ngapain. Ya saya masuk."

"Maaf saya enggak bisa ngeladenin iseng kamu."

"Jutek banget Bu Dokter." Han mulai menggoda Rey. Ia kemudian melanjutkan kalimatnya

"Eh iya kita belum kenalan. Saya Reyhan, panggil aja Han." Ia mengulurkan tangannya. Rey terdiam sejenak. Tidak langsung menggubris ajakan untuk bersalaman.

"Oh namanya Bu Dokter, Reyna?"

"Kok tau?"

"Itu gunanya nametag." Han menunjuk ke arah jas putih Rey.

"Kalau kamu enggak perlu apa-apa sebaiknya keluar. Kamu lihat kan saya ada pasien lain yang harus di kontrol?" Kata Rey menunjuk ke mana saja.

"Kenapa sih?" kata Han dengan lembut. Ia memasang wajah penasaran. Membuat Reyna salah tingkah.

"Saya sibuk." Jawab Rey ketus.

"Kalo gak sibuk kita bisa ketemu kan?" Han lagi-lagi menggodanya.

"Saya gak janji."

" Tapi saya anggap itu janji." Han bangkit dan tersenyum ke arah Rey. Lalu pergi begitu saja. Rey paham laki-laki seperti itu. Dia hanya bermaksud menganggu. Rey tidak seharusnya menanggapi orang iseng.

***********

Hayy para readers 😍 semoga kalian suka dengan ceritanya ya. Tinggalkan vote dan komentar jika kalian suka 🤗

To Rey (The Letter Of Love)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang