"Oh iya, kau bisa bernyanyi? kupikir karena kau seorang pianis, suaramu juga pasti indah," kata Joohyun.
"Ah tidak begitu, aku ini bukan tipe orang yang percaya diri. Jika aku bernyanyi dan aku bilang suaraku bagus, itu seperti tidak mungkin. Kupikir orang lain akan berpikir beda dengan ku, mereka belum tentu bilang jika suaraku bagus," jawab Taehyung.
"Kalau begitu, coba kau nyanyi dan aku akan menilai suaramu. Maksudku, bukan menilai. Mungkin semacam aku akan memuji suaramu," ujar Joohyun sembari tersenyum.
"Kau mau aku bernyanyi? itu sangat mustahil. Aku belum pernah bernyanyi didepan orang lain selain orang tua dan adikku sendiri."
"Lalu bagaimana orang-orang mengetahui suaramu kalau kau sendiri tidak pernah menunjukkan kemampuan bernyanyi mu."
"Sudah kubilang jika aku bukanlah tipe orang yang percaya diri."
"Kimi-ya, kau harus tunjukkan semua kemampuanmu. Itu akan menjadi kesempatan besar untuk masa depanmu. Contohnya saja, kau dapat masuk ke Hansang University karena kau menunjukkan kemampuanmu dalam bidang pendidikan. Kau tidak boleh sia-siakan itu. Aku tahu sulit rasanya untuk menumbuhkan rasa percaya diri, tapi jika kau terus-terusan diam ditempat, kapan kau akan maju? ayo coba lah walau bertahap," kata Joohyun.
"Kau benar.." jawab Taehyung sembari menundukkan wajahnya.
Taehyung merasa tertampar dengan perkataan dari Joohyun itu. Taehyung langsung terdiam dan memikirkan itu semua.
"Joohyun benar. Seharusnya aku maju, bukannya diam ditempat," ucap Taehyung dalam hatinya.
"Jadi? kau harus mulai menumbuhkan rasa percaya dirimu, walau sedikit demi sedikit. Aku sangat yakin kau bisa apalagi setelah kau berhasil menyingkirkan semua sainganmu untuk bisa masuk ke Hansang University. Kau ini orang hebat dan kau harus percaya diri dengan itu, ok?"
Taehyung hanya tersenyum dan menganggukan kepalanya.
Karena terlalu asyik mengobrol berdua, Tarhyung dan Joohyun sampai lupa jika ini sudah mulai malam dan pengunjung perpustakaan mulai meninggalkan tempat.
"Yaampun sudah malam ternyata," kata Taehyung sambil melihat jam tangannya.
"Ah benar juga," jawab Joohyun yang melihat jam tangannya juga.
"Kita terlalu asyik mengobrol, jadi lupa waktu."
"Tidak apa-apa, lagipula ini belum larut malam," balas Joohyun.
"Kau pulang dengan mobil?" tanya Taehyung.
"Tidak, aku akan jalan kaki saja."
Taehyung dan Joohyun kemudian keluar dari perpustakaan itu dan berdiam didepan pintu perpustakaan.
"Kupikir ini tidak aman untukmu kalau kau pulang sendirian, mau aku antarkan?" tanya Tarhyung.
"Baiklah, mari pulang bersama. Bukankah kita satu arah, kan?"
KAMU SEDANG MEMBACA
All About You |Vrene|
FanficScenery, sebuah lagu yang terinspirasi dari wanita pujaannya. Kim Taehyung menciptakan lagu itu sebagai bentuk rasa cintanya kepada Bae Joohyun yang ia pendam bertahun-tahun lamanya. Tak pernah muncul rasa keberanian dari diri Taehyung untuk menguta...