Scenery, sebuah lagu yang terinspirasi dari wanita pujaannya. Kim Taehyung menciptakan lagu itu sebagai bentuk rasa cintanya kepada Bae Joohyun yang ia pendam bertahun-tahun lamanya. Tak pernah muncul rasa keberanian dari diri Taehyung untuk menguta...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Rasanya, ia begitu menyesal tidak mengatakan apa yang seharusnya ia katakan kepada Joohyun. Lihat, kan? bagaimana dia pergi bersama Jinyoung? kau begitu cemburu dengannya, tapi kau menyia-nyiakan kesempatan untuk bersama Joohyun.
Jika saja Taehyung berani untuk mengatakannya, mungkin sekarang Joohyun sudah bersama dengan dia. Heol, Taehyung. Bagaimana bisa lelaki sepertimu tidak bisa mengatakan hal semudah itu?
Padahal kau hanya perlu mengucapkan kalimat sederhana seperti, "maukah kau untuk datang ke rumahku?" kalimat seperti itu pun kau tidak bisa mengatakannya? dan kau membuang-buang waktu untuk memikirkan kalimat sesederhana itu?
Lantas sekarang bagaimana? Yasudah, nikmati saja apa yang sudah kau perbuat sendiri. Kau sudah membuang semua waktumu hanya untuk memikirkan hal sederhana seperti itu. Ayolah Taehyung, lain kali kau harus memberanikan dirimu walau harus mengucapkan sepatah kata.
Atau kau ingin merasakan rasanya cemburu, lagi? dan melihatnya bersama pria lain? sudah pasti kau tidak mau membuat hatimu sendiri terluka lagi. Tapi, kenapa kau selalu melakukannya? tidak bisakah kau untuk bertindak selangkah lebih maju dari Jinyoung?
Lihat Taehyung, lihat. Joohyun sudah memberimu sebuah jalan, dan kau yang harus menjelajahi nya, kau hanya perlu berhati-hati, karena 'kerikil' terkadang selalu menjadi penghambat. Siapa kerikil itu? Jinyoung atau siapapun itu yang berusaha untuk mendekati Bae Joohyun. Lihat kan tadi? Jinyoung bisa menjadi penghambat antara Taehyung dengan Joohyun.
Dengan rasa kecewanya yang mendalam, akhirnya Taehyung memutuskan untuk pergi ke perpustakaan dan diam menyediri di sana.
Sesampainya di sana, dia memilih tempat paling pojok supaya tidak banyak berinteraksi dengan pengunjung lain. Saat itu, dia hanya ingin menyendiri dan merenungkan apa yang sudah ia lakukan tadi.
Dia membaca sebuah buku, tidak jauh dari buku musiknya.
Perpustakaan hari ini terlihat begitu ramai, banyak anak-anak muda yang datang pada sore hari itu. Bangku juga terlihat mulai penuh. Itu sebabnya, Taehyung memilih menjauhi keramaian perpustakaan.
Belum lama ia datang dan membaca buku, ia melihat Joohyun dari kejauhan. Ternyata hari itu, Joohyun datang ke perpustakaan bersama Jinyoung.
"Bae Joohyun? dia ada disini?" bisik Taehyung yang kaget ketika melihat Joohyun masuk ke dalam perpustakaan.
Taehyung berusaha untuk menghindar dan menjauhi mereka. Memang, Joohyun terlihat seperti sedang mencari seseorang. Selain mencari buku, mungkin Joohyun juga sebenarnya mencari Taehyung.
Karena dari awal dia masuk, matanya tidak pernah lepas dari sekeliling. Dan ya, dia pun melihat ke arah bangku yang kemarin dia duduki dengan Taehyung. Beruntung saja, Taehyung memilih tempat yang tidak terlihat.
Tapi tak lama kemudian, Joohyun meninggalkan perpustakaan itu sembari membawa sebuah buku. Entah buku apa yang ia pinjam dari perpustakaan.
Taehyung merasa lega karena ternyata Joohyun tidak bisa menemukannya. Untung saja, Taehyung bisa melihat Joohyun lebih dulu dan berhasil menghindar dari pandangan Joohyun.
