Chapter 14: Appa, Eomma I'm Sorry

160 32 2
                                    

Ia menyusuri jalan dengan penuh rasa kecewa dan penyesalan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ia menyusuri jalan dengan penuh rasa kecewa dan penyesalan. Memang betul, penyesalan itu datangnya diakhir. Taehyung menyesal dengan semua tindakannya hari ini.

Ia pun berjalan semakin dekat, mendekati rumahnya. Dia sudah melihat rumahnya dari kejauhan. Rasanya memang tidak sanggup untuk pulang. Tapi, mau tidak mau, Taehyung harus pulang ke rumahnya.

Di depan gerbang rumah, ia pun berhenti sejenak. Menarik nafas dalam-dalam dan membuangnya perlahan. Lalu ia pegang gerbangnya dan kakinya mulai melangkah masuk ke halaman rumah.

Terlihat dari luar, lampu rumah masih menyala terang. Terdengar suara Nari dan Eomma samar-samar. Hatinya terasa sedih, ketika ia harus pulang dengan membawa berita yang sedih.

Taehyung akhirnya menyanggupi untuk melangkah kakinya ke dalam rumah. Tepat di depan pintu rumah, ia berhenti lagi. Terdengar suara Nari berkata, "Eomma, pasti gadis itu sangat cantik," ujarnya.

Taehyung merasa semakin tak sanggup, ia terus-menerus mengulur waktu untuk sekedar mengetuk pintu. Terdengar juga Eomma seperti tengah sibuk menyiapkan sesuatu. Ia yakin, sudah pasti Eomma menyiapkan makan malam dengan jumlah besar karena berpikir bahwa hari itu akan kedatangan tamu di rumah mereka.

Tok tok tok..
Akhirnya Taehyung menyanggupi untuk mengetuk pintu. Terdengar suara Nari yang sangat kegirangan sambil berkata "Appa, Eomma, mereka sudah datang," teriaknya dari dalam rumah.

Lantas ia pun terburu-buru membukakan pintu.

Pintu pun terbuka lebar, awalnya Nari tersenyum lebar, namun raut wajahnya seketika berubah ketika melihat bahwa Taehyung hanya pulang seorang diri. Tanpa gadis itu di sampingnya.

Lalu ia pun bertanya kepada sang kakak, "Oppa, dimana temanmu?"

Rasanya Taehyung tidak sanggup untuk menjawab pertanyaan yang dilontarkan adiknya itu. Ia hanya menghela nafas panjang. Lalu masuk kedalam rumah tanpa menjawab pertanyaan Nari.

Nari terheran-heran, ia melihat ke luar rumah, tapi tak ada orang lain yang datang selain kakaknya itu. Lalu ia pun kemudian menutup pintu rapat-rapat dan ikut masuk kedalam rumah.

Taehyung mulai melangkahkan kakinya di dalam rumah, seketika langkahnya terhenti ketika melihat ruang tengah yang sudah dipenuhi dengan berbagai makanan. Ia melihat Eomma tengah sibuk mondar-mandir dari dapur ke ruang tengah sembari tangannya membawa sesuatu.

Hatinya meringis, ia benar-benar tidak sanggup jika harus mengatakannya. Taehyung benar-benar merasa sedih dan kecewa ketika melihat Eomma sibuk menyiapkan berbagai makanan untuk menyambut Joohyun.

Ia juga merasa tidak sanggup untuk sekedar menatap wajah eomma yang seperti sudah kelelahan mempersiapkan semuanya.

Seketika Eomma berhenti dan bertanya kepada Taehyung, "Taehyung-a, kenapa raut wajahmu seperti itu?" tanya Eomma yang langsung menghampiri Taehyung.

All About You |Vrene|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang