16 : AKHIR KISAH

107 13 0
                                    

     Lia dan Jason berlari dari hutan yang sangat lebat itu, Lia hafal jalan ini, ini jalan menuju Terowongan yang tadi ia masuki.

Jason berlari sambil terus menggenggam tangan gadis di belakangnya itu, matanya was-was melihat ke kanan dan ke kiri.

"Sebenarnya ini tempat apa Jason?" Tanya Lia yang sudah sangst penasaran.

"Ini Hutan Zombie."

Lia tergelak hingga menghentikan langkahnya saat mendengar jawaban dari Vampir di ini, Jason ikut menghentikan langkahnya, lalu menatap Lia dengan penuh tanda tanya.

"Ada apa?" Tanya Jason.

"Lalu kenapa kau ada disini? Apa kau tidak takut di makan zombie?"

Jason menatap takjub gadis di hadapannya ini.

Dasar gadis bodoh. Kenapa dia lebih mengkhawatirkan aku daripada dirinya sendiri? Gumamnya.

Memang sebelumnya ia kemari karena tadi ia tidak sengaja melihat Lia yang sedang berjalan sendirian di hutan. Ia berniat untuk menangkap gadis ini untuk menjadikan nya sebagai boneka dalam menjatuhkan ketua suku werewolf itu.

Namun siapa sangka bahwa gadis ini akan berani memasuki Terowongan yang berhubungan langsung dengan hutan yang penuh dengan zombie di dalamnya. Banyak sekali jenis zombie di hutan ini, entah zombie jenis hewan seperti serigala, atau bahkan vampir.

para zombie ini tidak bisa keluar dari hutan tersebut, entah seperti apa sistem zaman dulu yang di buat oleh para leluhur. Intinya jika zombie-zombie tersebut keluar dari terowongan, itu akan membuat mereka terbakar menjadi abu.

Tempat ini memang tidak pernah di ketahui oleh manusia, karena  Sudah sejak lama terowongan itu tertutup oleh batu besar, namun karena gempa beberapa waktu lalu membuat batu yang menutupi terowongan itu bergeser dan membuat pintu terowongan itu terbuka.

"Ada juga aku yang bertanya, kenapa kau berani memasuki terowongan itu, Little Girl?"

Lia mengangkat bahunya seolah ia juga tidak tahu kenapa.

"Penasaran aja." Jawabnya di sertai cengiran khas anak kecil yang sedang ketahuan memakan permen oleh orang tuanya.

Lia duduk di dalah satu batu yang terdapat di sana, sepetinya masih jauh untuk sampai terowongan. "Istirahat dulu yah?"

Jason ikut menduduki bokongnya di batu tersebut, Ia melihat Lia mengadahkan kepalanya ke langit dengan mata yang tertutup.

Melihat itu jantung Jason berdegup dengan cepat, ia seperti kembali 20 tahun yang lalu. Setelah di lihat-lihat wajah Lia sangat mirip dengan Ravelin. Matanya yang bulat dan bersinar, lesung di kedua pipinya, dan bahkan suara mereka pun hampir mirip.

Jujur ia sedikit terkejut saat gadis di sampingnya ini berteriak meminta tolong, ia pikir ia mendengar suara Ravelin. Jason menjadi kalut dan segera mengejar Lia yang sudah terlihat tidak kuat berlari lagi.

"Ku pikir kau akan membunuhku saat ini juga." Ucap Lia tiba-tiba membuat Jason memalingkan wajahnya dengan cepat.

Jason tertawa, "Aku memang akan membunuh mu setelah ini, Little girl."

Lia menegakkan tubuhnya, dan menatap Jason dengan tidak percaya. Membuat Jason yang Melihat itu jadi tertawa terbahak-bahak.

"Aku bercan-"

SRRRAAAAKKKKK!!!!!

"JASON DI BELAKANGMU!"

Disisi lain, Edward terkesiap saat mendengar teriakan Lia dari arah dalam hutan. Setelah memasuki hutan zombie itu, Ia langsung mengerahkan seluruh pasukannya untuk mencari keberadaan Mate nya itu.

I'm Mate a Werewolf!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang