GGKP 4

Lutfi-satu tambah satu menyatu

Hidupmu sudah begitu pahit frans dan kau mampu menahan diammu karena aku. Aku akan berjalan disampingmu jika kau menginginkannya...

--------
Aku berjalan memasuki rumahku dengan pikiran yang kacau dan sulit kuungkapkan selepas dari rumah frans, anak itu lagi-lagi buat masalah dan kini aku sempat syok karena masalahnya selalu berhubungan denganmu. Dia itu selalu memberikan masalah yang selalu datang silih berganti di hidupku. Dan kali ini tentang dirinya yang menyukaiku diketahui papanya, aku malu bahkan merasa ikut hina saat papanya mengajukan pertanyaan apa aku juga gay? Apa aku pernah berhubungan seksual dengan frans? Apa aku gonta ganti pasangan? Bagaimana bisa frans menyukaiku? Apa aku mengancam frans untuk menyukaiku? Ahhh banyak lagi pertanyaan gila yang dilontarkan papanya sampai akhirnya air mata menetes dari seorang pak sujiatmiko, konglomerat yang sangat disegani di kotaku yang menandakan beban berat yang dia pikul saat ini.

"Aku sudah gagal menjadi ayah nak fifi, aku gak bisa mendampingi frans saat dia membutuhkan sosok ayah, saya selalu sibuk dengan urusan bisnis sehingga dia lebih banyak dengan mamanya, dengan kemanjaannya dan tidak mendapat contoh yang seharusnya dia dapatkan dari seorang ayah, saya merasa gagal nak"

Papa frans akhirnya dengan suara parau dan kesedihannya menyampaikan kejadian sebenarnya termasuk kepergian frans yang tak diketahui kemana dan dengan siapa dia pergi. Aku tak tahu harus menanggapinya seperti apa, tapi setidaknya aku juga membela diri bahwa bukan aku yang membuatnya begitu...aku sampaikan aku lelaki normal tapi frans yang selalu mendekatiku, dia yang bahkan memaksaku untuk bersamanya dengan berbagai cara, entah jadi pacar kontrak, ngaku sakit sampai aku merasa berdosa karena dia pernah mencoba bunuh diri dulu dengan menenggelamkan diri di kolam...aku hanya takut dia kembali nekad dengan kegilaannya dan malah berbuat yang merugikannya lagi.

Dan jika papanya minta aku untuk menjauhpun aku akan sangat senang. Bahkan bersyukur karena gak lagi menjadi sosok yang bukan diriku, menjadi lelaki sewajarnya yang pacaran dg cewek dan tidak lagi diganggu lelaki homo seperti frans...

Tapi semuanya berubah seketika saat papa frans memintaku malah mencari frans, dia memohon agar aku tetap bersama frans, menemani dia dan bahkan aku diminta mengubah rasa frans yang menyukai laki-laki agar kembali bisa tertarik dengan wanita itupun jika aku berhasil.

Ini adalah hal yang sulit, mengubah frans menjadi normal lagi adalah sebuah kemustahilan, malah aku yang saat ini di buat nyaman oleh frans dan bahkan aku sudah lupa bagaimana cara tertarik dengan wanita semenjak ditinggal dita dengan alasan yang konyol.. saat ini yang ada franslah yang selalu ada buatku, ketika dia dekat dengan mike, aku sangat kecewa. Walau aku mengelak tapi kenyataannya tetap saja hanya frans yang bisa membuatku selalu merasa dihargai, diperjuangkan dan disayang. Hanya frans...hanya dia yang sudah merubah diriku...

Tapi aku juga sadar bahwa kodratku adalah mencintai wanita, menikah, memiliki anak dan layaknya hidup sewajarnya....

Ahhhh... Aku pusing.....papa frans memintaku mencari frans dan membawanya pulang, jika aku menemukan frans, papanya pun gak akan mempermasalahkan lagi apa frans akan bisa berubah atau tetap begini, selama dia bersamaku, papanya mengizinkan..

Arghh....itu artinya papa frans mengijinkan frans menjadi gay dan memacariku? Artinya juga aku juga sudah 100% dianggap gay sama seperti frans???

Arhhhh....sialaaannnn

Hatiku berkecamuk dan lagi lagi aku tak tahu harus berbuat apa, anak muda 17 th seusiaku sudah diberikan ujian seberat ini sama Tuhan...

----------
Aku tadi berjalan gontai meninggalkan rumah frans, banyak pertanyaan di benakku antara membiarkannya hilang dan aku akan terhindar darinya serta mampu memperbaiki hidupku yang dibuat kacau olehnya atau mencarinya karena alasan keluarga pak sujiatmiko sudah baik kepada keluargaku terlebih mamanya saat ini sakit karena ulah si frans atau karena aku yang sudah sangat nyaman dengan frans...