Aku jatuh cinta pada duniaku saat ini...dunia yang begitu indah dan aku anggap ini begitu sempurna.
Ya dialah Fifiku, duniaku saat ini yang sangat berarti.
Wajahnya begitu indah..
Bibirnya yang merah...
Badannya yang tinggi....
Kulitnya yang penuh bulu..
Apalagi kontolnya yang aku begitu aku gilai...Ahhh.. aku memang sudah tergila-gila dengan fifi...
Fifiku
Hanya milikku....
Aku pasti akan memilikimu selamanya fi..."Woi.., anak papa.."
Lamunanku membuyar saat papa menepuk punggungku"uhh papa bikin aku kaget ajaa"
"Anak papa kerjaannya melamun mulu, nanti ada kuntilanak yang merasuki kamu loh"
"Huss.. papa becandanya gak seru"
Ucapku kesal...
Ku harus balas...."Oya pa, gimana semalam sama mama? Sudah berapa ronde? Mama kayanya mendesah desah gitu deh?"
"Hahaaa"
Sejenak papa terdiam seolah mencerna pertanyaanku. Aku segera berlari dan menarik tangan fifi serta david lalu mengajak mereka menuju restoran yang ada di hotel tempat kami menginap.
"Aku melirik ke belakang, dan lihat papa menatapku dengan raut wajah marah"
"Fransss... "
Papa berteriak tapi tak kuhiraukan
"Hihii" aku sukses bikin papa kesel...
Oya, papa memilih hotel ini untuk tempat kami menginap selama papa dan mama mengunjungiku karena aku tidak sempat pulang ke semarang. Katanya di kost tak akan mampu menampung kami semua apalagi mama jaim dan mengatakan sangat alergi dengan bau tumpukan baju kotor dan bau alkohol yang masih tercium akibat muntahan si Mike kemarin.
Ditambah ada mas Yudi dan Mbok Biyah.aku bersyukur setidaknya aku tidak kesepian di kost karena ada fifi juga saat ini disisiku..
"Fi..aku rindu" ucapku di telinganya
"Fi"
"Fifi".
Beberapa kali aku membisikkan Sesuatu tapi dia hanya diam
"Fi"
"Hemmm" hanya itu yang terdengar olehku
"Fi"
"Apa kamu budek fi""Frans bodoh, di dekat kita ada papa mamamu, jadi jangan macem-macem, nanti mereka curiga dan kamu ketahuan sebagai penjahat kelamin, mau kamu dijauhkan sama aku?"
"Enak aja kamu bilang aku penjahat kelamin"ucapku sewot
"Beneran kan??"ucapnya lagi
Sejenak aku berpikir, bener juga kata fifi jika sampai aku terang terangan terlalu dekat di depan kedua orang tuaku, bisa jadi aku akan dilarang untuk bertemu lagi dengannya, atau mungkin aku akan dikirim ke luar negeri
Ahhh jika itu terjadi... Kiamat buatku
Eits ...tunggu..tunggu ..ini berarti fifi juga takut jika dia harus jauh dariku kan?...
Hihiii....
"Fi..aku tahu kamu mulai mencintaiku"Segera aku membiasakan diri dengan fifi di depan mama papa..toh jika sudah di kamar aku bakalan bisa bermesraan lagi..
"Hihiii"
****
"Vid ayo pilih menu nya, kamu juga fi"
"Aku nasi goreng saja frans"jawab david
"Aku ngikut, apa yang dipilih david" ucap fifi
Mendengar pilihan fifi aku kembali berbisik di sampingnya.
" Fi, kan aku yang jadi pacarmu to, kenapa malah ngikut pilihan david? Bisikku disampingnya
" Aku harus hati-hati frans, jika ngikut kamu bisa jadi aku guna- guna aku kan?"
KAMU SEDANG MEMBACA
GGKP 4
Teen FictionUntuk paham cerita ini harus baca GGKP 1-3. Tak harus menjadi penulis hebat jika engkau ingin melanjutkan kisah yang tertunda....aku jatuh cinta pada kisah Fifi dan Frans. Begitu juga rasa cinta yang tumbuh diantara mereka...aku hanya ingin menyeles...