David

581 55 16
                                    

Ini adalah kehidupan baruku,

Dengan pacarku si mas wawan ganteng dan gagah...seperti saat ini dia merangkul pundakku seolah ingin melindungiku dari bahaya, dia ternyata benar-benar protektif dan posesif denganku, seolah aku ini anak SMA yang lemah di matanya, padahal aku ini kan top markotopnya mas wawan...di luar dia memang gagah tapi jika di kamar...hihihiiii....

"Terus vid, terus...genjot yang kuat...enak vid"

Gak kebayang deh jika ada orang lain tahu kalo mas wawan jadi yang memuja kontolku..

"Kenapa senyum senyum vid?" Tanya mas wawan saat kami melewati beberapa pertokoan di mall tempat kami saat ini.

"Ehh.. ehh.. enggak kenapa-napa mas,"

"Bohong, ayoo jujur!" Desaknya sambil mempererat pelukannnya di bahuku

"Aku bahagia aja bisa pacaran sama mas" ucapku bohong

" Beneran???"

"Iya, kamu itu milikku ya mas, jangan macem macem sama cowok lain atau aku...."

"Aku apa? Kamu ngancem mas ne???"

"Gak diancem juga mas sudah milik kamu kan? Bahkan semuanya sudah kamu lakuin ke mas kan??"

"Ssstttt.. udah udah...jangan bahas lagi"

"Loh kok gitu? "Ucapnya

Aku mendekat di telinganya sambil berbisik

"Disini rame, kalo bahas itu nanti aku sange"

Mendengar itu mas wawan kemudian membalasnya

"Kalo sange disini, mas ladeni kalo kamu mau"

Wahhh bahaya, aku lupa kalo mas wawan itu orang yang suka tantangan, kalau dia maksa disini bisa ktahuan..di rekam orang, diberitakan, disebar dan viral di sosmed, apa kata dunia nanti, aku dan keluargaku pasti malu abis...
"Gak..gak itu gak boleh terjadi.. ahh...yuk makan!"

Aku segera mengalihkan obrolan kami agar jangan sampai kami sange di tempat beginian, walau hanya sekedar obrolan mesum biasa itu bisa buat gejolak nafsu kami meletup letup.. bisa bahaya karena anak muda seperti kami kadang tidak memikirkan konsekwensi yang penting enaknya saja. Dan aku tidak mau begitu, aku ingin muda berkarya, berguna dan berkelas.

Seperti kekasih baru yang sedang dimabuk asmara, sesekali mas wawan menatap dengan tajam sambil nyengir nyegir gak jelas, tentu itu aku artikan sebagai bentuk rasa sayangnya buatku. Gak nyangka saja orang yang paling aku benci dulu bisa jadi pacarku yang saat ini bisa bikin hari hariku lebih berwarna. Terntu warna 🌈 yang saat ini kami jalani.

Walau sebenarnya ada sedikit  kenangan bersama mas riizal yang sudah menjadi cinta pertamaku, dia yang memberikan Perhatian dan mengajarkanku banyak hal termasuk semangat untuk aku bangkit dan hidup lagi ketika sakit dulu. Ahh apa kabarnya sekarang ya, dia pasti bahagia dengan hidupnya sekarang.

Tapi untuk apa juga memikirkan dia lagi...duniaku adalab mas wawan sekarang.

-------
Saat kami terlibat dalam obrolan gak penting di sela-sela acara makan kami, aku tiba tiba pengen pipis,

"Mas tunggu ya, aku mau ke toilet dulu"

"Cepet ya"

Kemudian aku pergi ke toilet resto yang ada di mall ini tp ternyata toiletnya penuh dipakai pengunjung lain, urinoir juga gak ada, jadi aku keluar menuju toilet mall yang deket restoran ini.

Beberapa saat setelah aku keluarkan isi di dalamnya, aku merapikan pakaian dan keluar dari bilik yang aku pakai, tapi baru aku keluar, betapa kagetnya aku mendapati mas rizal ada di depanku saat ini.

GGKP 4Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang