Ketut melihatku telanjang, segera kututupi tubuhku dan dia segera berlari meletakkan minuman yang dia bawa,
"Sekali lagi maaf kak frans"
Setelah mengucapkan itu yang bikin aku heran Ketut tidak segera beranjak keluar, dia berdiri sambil menundukkan kepala berada di dekat pintu
"Kenapa berdiri di sana tut? "
"Ee.. Ee anu kak, apa ada yang kakak butuhkan lagi? Ibu bilang aku disuruh nanyain lagi"
Pikiran isengku ditambah hukuman fifi tadi membuat aku ingin melakukan hal gila
Aku bangkit dan menuju ke Ketut Berdiri
Ketut begitu lugu,, kutatap wajahnya yang gelap khas kulit orang bali dengan badan yang berisi, kuambil tangannya dan kuletakkan di dadaku
"Bagaimana perasaanmu tut? "
"Maksud kakak? "
"Apa kamu penasaran?"
Ketut terdiam lalu aku angkat dagunya, kutatap wajahnya dan dia memejamkan mata dengan raut wajah terpaksa, takut dan alis mengkerut tapi tidak berani melawan.. Intimidasi ku begitu sangat kuat kepadanya
Kupegang dadanya dan detak jantungnya berdetak sangat cepat...
Sekarang aku mencoba meraba selangkangannya, tapi tangannya segera menutupinya
"Jangan melawan"
Kubisikan kalimat itu ditelinganya dan kemudian tanpa halangan aku berhasil memegang selangkangannya
Aku sungguh sudah gila karena melakukan ini
Dan saat kuraba, tak ada reaksi apapun di kelamin nya, terasa masih lemas dan yang kutahu ketut masih suci dan tentu saja dia lelaki straigh
"Maafkan aku tut, kamu keluar sekarang, aku tak akan membuatmu sepertiku, kamu sudah menerimaku dengan kondisiku begini saja aku sangat berterima kasih. "
"Tentang hubunganku dan fifi, cukup kamu yang tahu... Dan aku janji... Kamu dan ibumu akan ku urus dengan baik nanti"
Setelah berbicara begitu, ketut langsung keluar dengan wajah ketakutan
"Siallll..... "
Hampir saja aku kelewatan, menghianati harapan fifi
Tapi jika berbicara cinta, tak sekalipun aku berhianat tentang cinta tapi kadang dalam hubungan sesama seperti ini,, godaan itu bisa datang kapan saja...
Dan aku gak mau mengubah ketut menjadi sepertiku....
Ada ibunya yang menaruh harapan besar kepadanya
Dan juga memberikan kasih sayang yang tulus pada ketut.. Jadi jika aku membuatnya belok, aku sama saja sudah menyakiti 1 keluarga lagi....
Aku segera menutup pintu, membiarkan tubuh telanjangku seperti ini
Ahhhhh.... Fifi sial... Bagaimanapun aku lelaki normal yang punya birahi... Dan ini sangat menyiksa tapi aku harus tau diri, aku punya komitmen dengan fifi dan saat ini hanya ingin menunggu fifi untuk menuntaskan yg twrtunda.. Dan sialnya aku begitu binal, liar dan jalang di hadapan fifi kekasihku... Siallll
"Fiiii.... "
"Iya yank"
"Kamu di mana??"
"Ne masih ditoko buku, gak jadi beli kayanya"
"Kok gitu? Harganya mahal, aku pinjem di temen saja besok"
"Emang berapa?"
"5 jt yank, Aku pulang dulu ya, silahkan cek saja di MAP ya, aku gak kemana mana lagi langsung pulang"
KAMU SEDANG MEMBACA
GGKP 4
Teen FictionUntuk paham cerita ini harus baca GGKP 1-3. Tak harus menjadi penulis hebat jika engkau ingin melanjutkan kisah yang tertunda....aku jatuh cinta pada kisah Fifi dan Frans. Begitu juga rasa cinta yang tumbuh diantara mereka...aku hanya ingin menyeles...