Pernikahan Arin yang udah satu tahun nyatanya nggak bikin Arin percaya diri untuk pamer kalau dia istri seorang dosen. Bahkan Arin masih mengelak kalau semisal nggak sengaja ketemu temen sekolahnya dijalan. Satu bulan setelah acara makan malam perusahaan Arin diundang untuk reuni SMA, tentu saja Arin datang. Bedanya kali ini Arin dateng bareng Jiho karena mereka emang 1 sekolah walaupun nggak sekelas.
"kita nanti pulangnya beneran dijemput apa balik sendiri? Gue nggak mau kena semprot pak Sobin nih." Ujar Jiho pas mereka udah sampe tempat reuni.
"emang suami gue titip pesen ke elo?" yang disahuti gelengan. "terus?"
"itu chat dari Mingyu, dia yang disuruh jemput semisal kita pulangnya nanti malem." Arin hanya ber oh ria.
"jemput aja lah, nggak mau gue udah cantik begini pulang naik taksi." sahut Arin kemudian.
.
.
.
."akhirnya ketemu lagi ya kita, setelah hampir 5 tahun nggak ngumpul bareng." seorang gadis selaku penyelenggara memulai acara.
"gimana nih kabarnya, pasti udah banyak yang punya gandengan dong ya?" salah satu perempuan dengan rambut sebahunya berceletuk.
"lo gimana ndra? Masih gamon dari Arin?" seorang cowok yang dulu menjabat sebagai teman sekelas keduanya bertanya menatap Arin dan Yendra bergantian.
"udah move on cuma sekarang satu kerjaan lagi jadi ya gamon lagi gue." sahut Yendra.
"Arin udah ada gandengan belum nih-"
"udah abis wisuda udah dilamar sama cowoknya." bukan Arin yang nyaut tapi Jiho langsung motong omongan temen satu angkatannya itu.
"yaaah belum di gas lagi ndra, udah keduluan aja."
"masih tunangan kan, bisalah gue tikung." Yendra yakin Arin nggak bakal nolak dia.
"iya sih lo pada inget kan gimana kisah Yendra sama Aretha jaman SMA dulu? Kek drama korea, banyak uwunya."
"seuwu apasih? Gue kan nggak sekelas nih sama mereka, bisa bocorin seuwu apa mereka?" Jiho mendadak kepo karena selama ini ian dia lubernya sama pasangan Shailendra-Aretha bukan Yendra-Aretha.
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Bride
Fanfiction"yass rumah baru hidup baru." "lo tinggal sendirian disitu rin? semisal gue nginep bolehkan?" "aarrrghh pencuri!!" "kamu yang pencuri ngapain dirumah saya?" "rumah bapak? ini rumah saya bapak nggak usah ngarang." . . . "jadi pacar saya ya..." "lho h...