[B1] Si Bocah Kecil yang Manis dan Sassy

7-8

Chapter 7: She’s The Daughter Of A Killer

Translator: EndlessFantasy Translation  Editor: EndlessFantasy Translation

Rumah keluarga Ye.

Ye Ci masuk ke kamar Su Yuan.

"Bu, bagaimana kakimu?"

Su Yuan masih merasa khawatir karena kekacauan yang dibuat Ye Chen. Dia berbalik, menatap Ye Ci dengan tatapan khawatir.

“Oh, ini kamu, Ci Kecil. Aku baik-baik saja. Aku minum obat, aku pikir aku akan baik-baik saja setelah dua hari.”

Ye Ci berjalan mendekat dan duduk di sebelahnya.

"Bu, apakah kamu masih mengkhawatirkan Chen?"

Su Yuan meletakkan jari-jarinya di pelipisnya yang bengkak.

“Dia tidak pernah menjadi anak yang buruk. Jika bukan karena Ning Li, dia tidak akan pernah…”

Su Yuan tidak benar-benar menyalahkan Ye Chen atas kekacauan itu. Membaca dari yang tersirat, dia menyalahkan seluruh kecelakaan pada Ning Li sebagai gantinya.

Dia sudah memandang Ning Li sebagai beban sejak awal, dan seperti yang diharapkan, gadis itu menyebabkan kekacauan pada hari pertamanya di keluarga Ye.

Kemudian, dia melirik pintu.

“Bagaimana Ning Li? Apakah dia memberimu masalah?”

Ye Ci menggelengkan kepalanya.

“Dia masuk ke kamarnya dan tidak keluar setelah itu, tapi…”

Diam sejenak dan pandangan ragu-ragu kemudian, dia menambahkan, “...ketika dia berjalan melewati ruang lukisan, dia terlihat agak murung.”

Su Yuan mengerutkan kening dan mulai mengingat apa yang terjadi.

“Ruang lukisan? Kudengar dia biasa menggambar sketsa untuk orang-orang di jalanan…”

Dia tiba-tiba berhenti dan entah bagaimana menunjukkan tatapan canggung.

Nenek Ning Li telah sakit selama bertahun-tahun. Dia telah hidup dari kesejahteraan sosial selama beberapa tahun terakhir.

Ning Li dipaksa bekerja di usia muda.  Dia harus mengambil semua jenis pekerjaan paruh waktu untuk mendukung keuangan keluarga.

Su Yuan baru mengetahuinya baru-baru ini, tetapi ketika Ye Ci menyebutkannya, dia entah bagaimana merasa malu pada Ning Li.

“Aku pikir dia dulu belajar membuat sketsa dari beberapa seniman acak di jalanan. Dia bahkan tidak sebagus kamu.”

Ye Ci menunjukkan simpati.

"Kedengarannya seperti Kakak Ning Li telah melalui penggilingan dalam beberapa tahun terakhir."

Su Yuan merasa lega karena dia tidak merasakan penghinaan dalam kata-kata Ye Ci. Dia memegang tangan putrinya.

“Ci kecil, jangan khawatir. Dia baru tinggal di sini selama satu tahun.”

Dia berencana untuk mengirim Ning Li ke universitas di negara asing setelah ujian masuk tahun depan. Dia bahkan akan menetap di perguruan tinggi khusus.

Mengingat kinerja akademis Ning Li, Su Yuan tidak menaruh harapan padanya. Skenario terburuk, dia harus mengeluarkan biaya ekstra untuk mengirim Ning Li pergi.

“Piala Huatsing sudah dekat. Jangan biarkan hal sepele ini mempengaruhi moodmu. Ayahmu sedang menunggu trofi juara pertamamu.”

Ye Ci tersenyum sedikit lebih tulus ketika ibunya meyakinkannya.