[B1] Si Bocah Kecil yang Manis dan Sassy

400-402

Chapter 400: Reputation Completely Destroyed

Translator: EndlessFantasy Translation  Editor: EndlessFantasy Translation

Ini adalah pertama kalinya semua orang melihat Ye Ci sejak skandal kecurangan meledak.

Mereka mengira dia tidak akan muncul setelah dia pergi ke gedung administrasi untuk mengajukan cuti. Siapa yang mengira bahwa dia benar-benar akan kembali?

Keheningan yang mati.

Sekelompok orang telah berkumpul di pintu belakang kelas. Mereka semua tercengang dan tidak bergerak untuk waktu yang lama.

Namun, tatapan mereka semua tertuju pada Ye Ci.

Ye Ci merasa seolah-olah ada seberkas cahaya di punggungnya, dan pikirannya menjadi kosong untuk sementara waktu.

Hal yang paling dia khawatirkan telah terjadi!

Udara seolah membeku.

Seseorang berteriak dari belakang.

“Eh? Mengapa orang di depan tidak masuk? Jangan menghalangi jalan!”

Seseorang yang tidak dikenal menjawab dengan, “Ye Ci ada di sini.”

Kali ini, bahkan kebisingan di koridor telah menghilang.

Beberapa orang berjalan ke jendela, dan beberapa pergi ke pintu depan.

Tidak hanya First Class, tetapi kelas lain juga telah mendengar berita itu dan tidak repot-repot kembali ke ruang kelas mereka sendiri. Mereka semua telah datang.

Ye Ci akhirnya sadar kembali. Dia menundukkan kepalanya dan dengan cepat mengemasi barang-barangnya, siap untuk pergi.

Namun, karena dia bergerak terlalu cepat, ritsleting tas sekolahnya macet.

Suara dari luar terus masuk ke telinganya.

"Apakah itu benar-benar Ye Ci?"

"Coba kulihat, sepertinya itu dia."

“Bukankah kamu mengatakan bahwa dia pergi ke gedung administrasi? Apakah dia benar-benar datang ke Kelas Satu?”

“Dia sepertinya mengambil sesuatu. Kurasa dia benar-benar akan istirahat dari sekolah…”

“Dia masih memiliki wajah yang akan datang? Apakah kulitnya benar-benar setebal itu!”

…

Semakin Ye CI mendengar, semakin cemas dia menjadi. Pada akhirnya, dia mengerahkan terlalu banyak kekuatan dengan tangannya, dan dengan retakan, ritsletingnya pecah.

Dia membeku.

Melihat tas sekolah yang tidak bisa lagi ditutup dengan benar, dia merasa itu sangat ironis.

Seolah-olah dia berusaha mati-matian untuk menyembunyikan hal-hal itu, namun pada akhirnya, semuanya masih terbuka.

Semua ketenaran, kehormatan, dan kemuliaan masa lalunya sekarang ternoda oleh kotoran dan telah menjadi lelucon besar!

Para siswa berjalan satu demi satu.

"Ye Ci, lama tidak bertemu."

Seorang gadis menyapanya, tapi senyumnya sangat halus.

Ye Ci tidak mengatakan apa-apa. Dia mengambil tasnya dan hendak pergi.

“Eh? Kenapa kamu mengabaikan saya?"

Gadis itu menarik kursinya, tapi tatapannya masih tertuju pada Ye Ci. Suaranya tidak lembut atau berat,

“Tidak peduli apa, kita semua adalah teman sekelas– Oh, aku hampir lupa. Seharusnya tidak dihitung sekarang, kan?”