[B1] Si Bocah Kecil yang Manis dan Sassy

35-36

Chapter 35: Huaiyu?

Translator: EndlessFantasy Translation  Editor: EndlessFantasy Translation

"Mocha."

Ning Li meraih cangkirnya dan menyesap teh.

Lu Huaiyu mengangkat alis penasaran.

Mocha terasa manis tetapi pahit pada saat yang sama, jadi dia tidak menyangka gadis itu menyukai rasa yang begitu matang.

Ning Li meliriknya sebelum dengan cepat mengalihkan pandangannya.

Mocha sebenarnya bukan favoritnya.  Sebaliknya, dia lebih menyukai espresso, yang juga merupakan favorit Lu Huaiyu.

Namun, itu bukan sesuatu yang bisa dia ungkapkan saat ini.

"Warna apa yang kamu suka?"

Ning Li hanya butuh sedetik untuk menjawab. 

"Biru."

“Subjek favoritmu?”

"Fisika."

"Makanan kesukaan?"

“Masakan Sichuan.”

"Siapa yang kamu suka?"

Ning Li terdiam.

Dia meletakkan cangkirnya dan bertanya, "Kakak Kedua, apakah kamu melakukan pemeriksaan latar belakangku?"

Dia baik-baik saja dengan pertanyaan sampai yang terakhir.

Lu Huaiyu tertawa. 

"Jadi, kamu tidak memiliki orang yang kamu sukai?"

"Tentu saja tidak. Lagipula, kau menyuruhku untuk tidak jatuh cinta di usiaku, kan?”

Lu Huaiyu mengangkat tangannya dan menggosok pelipisnya sambil menyeringai.

Dia tampak bahagia tetapi tidak berdaya pada saat yang sama.

Dia berkata, “Jika kamu memiliki pertanyaan yang ingin kamu tanyakan kepadaku, tanyakan saja.  Aku akan menjawabnya.”

Ning Li menggelengkan kepalanya. 

“Aku tidak punya pertanyaan.”

Itu hanya makan siang. Mengapa rentetan pertanyaan?

Lu Huaiyu menyipitkan matanya.

Ketukan. Ketukan.

Ada beberapa ketukan di pintu sebelum pelayan masuk dan menyajikan makanan.

Lu Huaiyu menghentikan topik untuk sementara waktu.

Ini adalah pertama kalinya Ning Li makan bersama Lu Huaiyu sendirian.

Dia memiliki kehadiran unik padanya yang membuatnya tampak dingin dan jauh seperti dia adalah puncak gunung yang tidak terjangkau.

Namun, Lu Huaiyu sekarang santai dan santai.

Tatapan tajam dan matanya yang tajam hilang, dan yang menggantikannya adalah kesabaran dan kebaikan.

Jika orang-orang dari ibu kota itu ada di sini dan melihat Lu Huaiyu dalam keadaannya saat ini, rahang mereka akan jatuh ke lantai.

“Kertas-kertas yang kubeli untukmu tempo hari, sudah mulai mengerjakannya?”

Lu Huaiyu mengambil sepotong sushi tuna dengan sumpitnya dan bertanya.

Ning Li terdiam beberapa saat sebelum dia menjawab, "Aku sudah ... melakukan beberapa dari mereka."