[B1] Si Bocah Kecil yang Manis dan Sassy

297-298

Bab 297: Siapa yang Ingin Menjadi Anak

Ning Li menatap gaun tidurnya setelah Lu Huaiyu menunjukkannya.

Dia tersipu setelah menyadari betapa tipisnya dia berpakaian.

Jincheng adalah kota yang dingin tetapi pemanas ruangan telah dinaikkan secara maksimal. Kehangatan telah membuatnya lupa bahwa dia hanya mengenakan baju tidur tipis.

Ketika dia bangun dan menyadari bahwa dia telah melewatkan panggilan dan pesan Lu Huaiyu, dia menjadi gugup. Satu-satunya pikiran di benaknya saat itu adalah menjelaskan situasinya kepadanya. Karena itu, dia lupa bahwa dia tidak berpakaian dengan benar.

Lu Huaiyu meraih pergelangan tangannya dan menoleh ke Yi Bin yang ada di belakangnya.

"Tunggu disini."

Yi Bin membuang muka, menyembunyikan keterkejutan di matanya.

"Ya pak."

Baru saat itulah Ning Li menyadari bahwa ada orang lain bersama Lu Huaiyu.

'Benar, dia seharusnya pergi ke pertemuan di markas besar Lu Corporation hari ini ...'

Dengan mengingat hal itu, dia dengan cepat mengukur Lu Huaiyu dari atas ke bawah.

Pria itu mengenakan setelan jas hitam pas dengan kemeja putih di dalamnya, dipasangkan dengan dasi hitam.

Pakaian itu memberinya sikap dingin dan pertapa.

Lu Huaiyu menutup pintu.

Ning Li berkata, "Kakak Kedua, aku akan pergi dan berganti pakaian."

Baru saat itulah Lu Huaiyu melepaskan tangannya.

Ning Li dengan cepat menuju ke kamarnya.

Dia bergerak cepat, yang membuat ujung gaun tidurnya yang longgar bergoyang, melengkapi kakinya yang panjang dan sosoknya yang ramping.

Lu Huaiyu dengan cepat membuang muka setelah meliriknya. Dia tidak mengikutinya ke kamar.

…

Di luar ruangan, Yi Bin mempertanyakan hidupnya saat dia menatap pintu yang tertutup.

'Apa yang baru saja aku lihat? Apa yang baru saja saya dengar?'

'Tuan Kedua, yang dikenal karena karakternya yang suci dan sikapnya yang dingin, membujuk seorang gadis seperti itu?!'

Yi Bin tidak bisa melihat gadis itu dengan jelas karena sosok Lu Huaiyu yang menjulang telah menghalanginya. Namun, dia telah mendengar gadis itu memanggil Lu Huaiyu 'Kakak Kedua'.

Sudah diketahui bahwa Tuan Kedua hanya memiliki kakak laki-laki dan tidak ada adik perempuan.

'Jadi, siapa gadis ini ...'

Yi Bin dengan cepat menyisir semua detail yang dia miliki.

'Tuan Kedua datang pagi-pagi sekali karena dia ingin memberikan buku-buku itu kepada gadis itu.'

"Dia menunggu selama satu jam hanya karena dia tidak ingin membangunkan gadis itu."

'Setelah dia bertemu gadis itu, Tuan Kedua tidak mengatakan sepatah kata pun tentang penantiannya. Sebaliknya, hal pertama yang dia katakan kepada gadis itu adalah bahwa dia mengenakan terlalu sedikit.'

Ini bukan hari pertama Yi Bin bekerja.

Semua sosialita di Jincheng menyukai Lu Huaiyu dan terus-menerus menemukan segala macam metode hanya untuk menarik perhatiannya. Namun, Lu Huaiyu tidak pernah melirik salah satu dari mereka.