[B1] Si Bocah Kecil yang Manis dan Sassy

306-308

Bab 306: Bagus, Lagi

Tidak heran dia tidak tersentuh oleh semua wanita cantik yang mencoba merayunya selama bertahun-tahun.

Tidak heran dia tidak pernah punya pacar sejak dia masih muda. Tidak ada yang pernah mendengar dia dekat dengan wanita mana pun.

Tidak heran dia tidak pernah membawa pasangan wanita ke acara sosial apa pun dan mengusir semua gadis yang mencoba mendekatinya.

Dalam bukunya ada sketsa, sketsa yang dia hargai.

Tuan Kedua Lu yang terkenal sudah memiliki seseorang yang dia sukai, tetapi seseorang itu adalah laki-laki.

…

Ketika berita itu keluar, kejutan menghantam semua orang seperti guntur ke tanah. Tidak ada yang melihatnya datang.

Berita itu juga telah menghancurkan hati para sosialita di mana-mana.

Jika mereka tidak cukup cantik, mereka bisa merias wajah atau bahkan menjalani operasi plastik.

Jika mereka tidak cukup seksi, mereka bisa melakukan diet atau kursus pembentukan tubuh agar terlihat lebih menarik.

Jika sikap atau temperamen mereka adalah masalah utama, mereka bahkan bisa berubah untuknya.

Selama dia menyukainya, mereka akan rela mengubah diri untuknya.

Namun, tampaknya Lu Huaiyu adalah seorang gay! Apa yang bisa mereka lakukan tentang itu!?

Sementara gadis-gadis itu patah hati, ada orang lain yang merayakan berita itu.

Beberapa bar gay kelas atas di Jingcheng merayakan berita itu seperti Tahun Baru.

Sudah diketahui bahwa Lu Huaiyu adalah putra kedua dari keluarga Lu. Pria yang sombong dan tampan itu tak tertandingi dalam semua aspek.

Pesonanya tak hanya memikat para wanita. Ada pria yang juga tertarik padanya.

Meskipun hatinya milik anak laki-laki dalam sketsa, tidak ada yang pernah melihat anak itu sebelumnya, setidaknya tidak di depan umum.

Oleh karena itu, banyak yang merasa masih memiliki kesempatan untuk memenangkan hatinya.

Banyak pria dan wanita mencoba mencari tahu lebih banyak tentang anak laki-laki dalam sketsa itu. Mereka ingin tahu segalanya tentang anak laki-laki yang telah memenangkan hati Lu Huaiyu.

Sayangnya, berita ini muncul entah dari mana dan tidak ada yang tahu harus mulai dari mana.

Anak laki-laki di sketsa itu bahkan belum menunjukkan wajahnya yang utuh, hanya sebagian wajahnya yang bisa dilihat dari belakang. Selain Lu Huaiyu, tidak ada yang tahu siapa bocah itu.

…

Itu adalah malam tanpa tidur bagi Xu Yini.

Dia memegang teleponnya saat dia duduk di sudut apartemennya sepanjang malam.

Dia tidak memiliki keberanian untuk memanggil Lu Huaiyu.

Nada suara Lu Huaiyu di pesta koktail membuatnya takut. Dia tidak ingin mendengarnya untuk kedua kalinya atau bahkan memikirkannya sedikit pun.

Setelah beberapa pertimbangan serius, dia mengiriminya pesan. Namun, dia baru saja mengetahui bahwa dia telah menghapusnya dari daftar kontaknya.

Tanda seru merah di samping pesan itu telah lama mengejutkannya dan itu telah menghancurkannya. Air mata mengalir di pipinya.

Riasannya yang cermat telah hancur dan berubah menjadi berantakan oleh air matanya, tapi itu adalah kekhawatirannya yang paling kecil.

sketsanya…