[B1] Si Bocah Kecil yang Manis dan Sassy

206-207

Bab 206: Mengapa Anda Minum?

Ning Li melihat ke arah Lu Huaiyu, tetapi dia melihat bahwa dia sudah berjalan menuju sofa dan duduk di sofa tunggal.

Dia bersandar dengan kepala sedikit terangkat dan matanya tertutup. Postur tubuhnya santai dan santai seperti biasa.

Meskipun matanya sedikit lelah, itu tetap tidak menghilangkan kemuliaan dan keanggunannya.

Ning Li bergerak dengan hati-hati.

…

Su Yuan baru mengetahui keesokan paginya bahwa Ning Li tidak pulang malam sebelumnya.

"Apakah dia pergi ke rumah Tuan Kedua Lu lagi?" Ye Ci disebutkan di meja makan.

Ketika Su Yuan mendengar ini, dia terkejut dan dengan cepat menatap Ye Ming.

Wajahnya tanpa ekspresi.

Namun, ini jelas bukan sesuatu yang akan membuatnya bahagia.

Setelah apa yang terjadi tadi malam, nama Lu Huaiyu hanyalah pengingat akan penghinaan dan rasa malu yang dialami keluarga Ye di pesta perayaan.

Su Yuan mengerutkan kening, ingin mengatakan sesuatu, tetapi dia tidak tahu harus mulai dari mana.

Lu Huaiyu sangat kejam kali ini. Semua orang bisa melihat bahwa dia mendukung Ning Li.

Jadi, Ning Li menghabiskan malam di rumahnya sepertinya tidak biasa.

Ye Ci menggigit sumpitnya.

"Kemarin, mobil Brother Xiyue tiba di gerbang kami, tetapi untuk beberapa alasan, Sister Ning Li tidak turun."

Begitu dia mengatakan ini, suasana di meja makan menjadi lebih genting.

Tidak apa-apa jika Ning Li tidak berniat kembali dari awal, tapi apa artinya itu?

Apakah Ning Li melakukan ini dengan sengaja?

Apakah Ning Li mencoba mengatakan bahwa keluarga Ye tidak bisa menampungnya?

Kepala Su Yuan terasa seperti akan meledak.

Ye Ming sangat marah karena kejadian kemarin, yang juga melibatkan Su Yuan. Karena itu, dia harus berbicara dan bertindak dengan hati-hati.

Ye Ci ragu-ragu dan berkata, "Aku bisa menelepon Sister Ning Li lagi ..."

Ye Ming meletakkan sumpitnya.

"Aku punya beberapa hal untuk diselesaikan di kantor, jadi aku akan pergi dulu."

Setelah mengatakan itu, dia bangkit dan pergi.

Wajah Su Yuan menjadi pucat.

Sebenarnya, Ye Ming relatif menganggur akhir-akhir ini.

Dia telah sibuk dengan proyek Jembatan Qinghe beberapa waktu lalu, tetapi debu akhirnya mereda baru-baru ini.

Alasan perjamuan itu begitu megah adalah untuk merayakan pencapaian Ye Ci serta mengkompensasinya selama dia tidak ada untuknya.

Ye Ming juga mengatakan bahwa dia akan berada di rumah akhir pekan ini.

Sekarang, dia telah meninggalkan rumah, jelas menggunakan pekerjaan sebagai alasan.

Ye Ci sedikit mengernyit.

“Bu, tidak apa-apa. Ayah sedang dalam suasana hati yang buruk.”

Su Yuan menghela nafas. "Ini salah Ibu ... sikap Ning Li ..."