[B1] Si Bocah Kecil yang Manis dan Sassy

309-311

Bab 309: Aku Akan Membalasmu Dengan Tubuhku

Ning Li berjingkat saat dia semakin dekat.

Semakin dekat dia, semakin jelas suaranya.

Itu adalah pria kekar dengan kepala buzz.

“Saya sudah mengatakan apa yang ingin saya katakan, jadi terserah Anda untuk memutuskan sekarang. Bagaimana menurutmu?"

Di tikungan, Ning Li melihat sosok tinggi.

Itu adalah Lu Huaiyu. Dia berpakaian sangat tipis, dengan satu tangan di sakunya dan tangan lainnya memegang tas.

Meskipun Ning Li hanya bisa melihat punggungnya, dia sudah bisa merasakan sikap acuh tak acuh pria itu.

“Mhmm,” kata Lu Huaiyu tanpa emosi.

"Kau sudah selesai? Silakan pergi jika memang begitu.”

Ning Li sedikit tercengang saat mendengar suaranya.

Suaranya yang serak menandakan dia sedang sakit.

Tiga pria yang datang lebih awal menghalangi jalannya, jawabannya jelas tidak memuaskan mereka.

Pria kekar dengan potongan buzz itu mengisap rokoknya.

"Lu Huaiyu, kami datang jauh-jauh ke sini dan hanya itu yang ingin kamu katakan?"

Jing ada di samping pria itu, tampak enggan. Dia mengencangkan bibirnya dan mencoba menarik pria itu kembali.

"Saudaraku, mengapa kita tidak ..."

"Tidak! Ini tidak bisa berakhir begitu saja!”

Pria itu membuang rokoknya ke tanah.

“Kamu harus menjelaskan ini hari ini! Kami Chen bukan orang lemah untuk kamu ganggu! ”

Kakaknya telah naksir Lu Huaiyu selama 4 tahun dan bocah itu hampir tidak berbicara dengan pria itu, takut pria itu akan jijik padanya.

Sekarang setelah berita tentang Lu Huaiyu menjadi gay keluar, mengapa saudaranya tidak mendapatkan kesempatan untuk mengejar kebahagiaan?

Jika bukan karena segelas minuman keras ekstra yang diminum Lu Huaiyu tadi malam di kilang anggur, pria itu mungkin tidak akan tahu tentang ini.

Karena itu, dia telah mendorong saudaranya untuk maju dengan pengakuannya, tetapi hanya itu yang mereka dapatkan dari pria itu?

Jing cemas. Dia memandang Lu Huaiyu, takut pria itu akan marah.

“A-Aku baik-baik saja, tapi sepertinya dia sedang tidak enak badan. Mengapa kita tidak kembali lagi di lain hari…”

Lu Huaiyu melihat ke arah Jing.

“Tidak perlu kembali. Apakah saya tidak membuat diri saya cukup jelas? ”

Jing merasa tidak enak. Dia bahkan tidak berani menatap mata Lu Huaiyu.

Pria kekar itu kehilangan kesabaran dan melangkah maju.

Dia bertekad untuk berunding dengan Lu Huaiyu dan dia bertekad untuk mendapatkan klarifikasi untuk saudaranya hari ini.

Lu Huaiyu mengerutkan kening, kilatan kekesalan muncul di matanya.

Dia tidak terganggu ketika Cheng Xiyue telah memperingatkannya tentang rumor sebelumnya. Dia tidak menyangka publik akan bertindak secepat ini, bahkan menangkapnya pagi-pagi sekali di penthouse-nya sendiri.

Tepat sebelum pria kekar itu bisa berbicara, seseorang melangkah keluar dari belakang Lu Huaiyu dan menghalanginya.

"Apa yang sedang Anda coba lakukan?"