Happy Reading
Malam ini semuanya sudah berkumpul di bengkel tempat biasa geng Barska nongkrong atau berkumpul.
"Soal Martin dia udah ditangkep polisi" kata Sun pada Biru
"Bukan dia aja musuh kita, sebelum ada korban lain, gue mau selesai masalah ini secepatnya" jelas Biru pada semuanya
"Cari tau siapa aja musuh kita" lanjut Biru
"Kita bakalan perang?" tanya Langit dengan sedikit khawatir
Biru menggeleng pelan.
"Kita ajakin mereka tanding satu lawan satu, kalo mereka kalah mereka harus bubar dan terima tawaran damai dari kita begitu juga sebaliknya kalo kita kalah kita bubar dan teserah mereka mau apain gue" jawab Biru
"Bir kok cuma lo doang yang ditumbalin? Dan kenapa lo harus kaya gitu, bukannya dengan penawaran kita bubar aja cukup ya" tanya Mars
"Yang mereka incer itu gue, kalo tawaran kita cuma bubar mereka ga akan pernah puas dan kemungkinan mereka ga akan nerima tawaran ini" jawab Biru
"Kalo kita kalah gimana?" tanya Langit yang sudah mulai khawatir
"kalo kalian gamau gue jadi babu mereka atau diapa apain makanya jangan sampe kalah" jawab Biru
"Bir yang lawan mereka siapa aja?" tanya Sun
"Tentuin dulu siapa lawan kita habis itu kita bahas lagi" balas Biru
Semuanya mengangguk dan menyetujui rencana Biru. Setelah pembagian tugas, merekapun pulang karna hari sudah sangat gelap.
***
Sudah sekitar 3 hari Azura berada dirumah sakit, tetapi Biru belum ada datang menemuinya. Yang sering menemui Azura hanya Green, Ello, Red dan teman teman Azura lainnya. Jika Azura menanyakan Biru pada yang lain, jawabannya hanya Biru sedang sibuk.
Dan saat ini yang datang menjenguk Azura seseorang yang kehadirannya masih membuat risih teman teman Azura, dia adalah Pasca. Pasca datang bersama Zemira.
"Sorry Ra, gue bawa abang gue kesini karna katanya dia mau ngomong sesuatu sama lo" kata Zemira
"Awas lu jangan macem macem" kata Red yang berada disamping Azura
"Gue boleh ngomong berdua sama lo Ra?" tanya Pasca
"Ga boleh, kalo mau ngomong, ngomong aja" kata Red
Melihat penampilan Pasca yang rapih dan tak urakan seperti biasanya membuat Azura sedikit yakin jika Pasca tak seperti sebelumnya.
"Kalian bisa tunggu didepan dulu ga?" pinta Azura
"Loh Ra kok, gaboleh gue tetep disini" kata Red yang ngotot seperti anak kecil lalu ia duduk dikursi dan memegang kasur Azura
"Gue udah nempel disini ga bisa diajak keluar" lanjut Red yang semakin seperti anak kecil
"Tuh bocah" kata Ello yang tak habis pikir dengan kelakuan manja Red
"Ara yang minta lo keluar" kata Ello dan menarik tangan Red yang satu
"Gabisa" kata Red dengan keras kepala
"Keluar secara halus sebelum gue kasarin" kata Ello pada Red
"Green gue gamau keluar tolongin si Ello galak" kata Red dengan memohon seperti anak kecil
"Astaga ka Red kaya bocah" kata Zemira
Green hanya menggaruk garuk kepalanya yang tidak gatal karna bingung akan sikap Red.
KAMU SEDANG MEMBACA
AZURA (END)
Teen FictionAZURA (Ugly Duckling and Four Guards) BISA DIBACA LENGLAP DI APK KUBACA !! BELUM DI NOVELKAN DI PENERBIT MANAPUN !! Buat yang baru baca bantu vote sama komen ya untuk support cerita ini!! Cerita tentang itik buruk rupa dan 4 penjaga. Tau kan cerita...