Chapter 23 - TOD

17.2K 1.8K 237
                                    

Happy Reading!!

________________________________________

Saat ini Pasca mengajak Azura untuk mengobrol di sekitaran pantai. Pasca melihat Azura yang sepertinya tak nyaman karna slalu menunduk.

"Lo baik baik aja kan?" tanya Pasca

Azura diam tak menjawab.

"Ahh pasti Biru cerita soal kelakuan gue dulu, makanya sekarang lo mau ngehindarin gue? Bener gitu Azura?" tanya Pasca

Azura masih saja diam.

"Itu udah setahun lalu, mungkin Biru masih anggep gue musuh dan gue pun sebaliknya masih anggep Biru musuh gue karna bagaimana dia udah ambil semua nya dari gue" kata Pasca yang membuat Azura melirik ke arahnya

Pasca melirik pada Azura kemudian berkata kembali "Tapi musuh gue itu Biru, bukan lo"

"Kalo gue anggep lo musuh gue, apa mungkin gue bakalan nolongin lo waktu lo digangguin cowo cowo brengsek itu, bahkan gue nolongin lo pas kejebur" lanjut Pasca

"Gue bukan nya mau perhitungan cuma hanya itu yang bisa gue jelasin ke lo" kata Pasca kembali

"Kata orang orang Pasca itu kejam tapi kok aku ngerasa Pasca ramah" batin Azura

"Oh satu lagi takutnya lo salah paham, gue disini liburan bareng sepupu gue, Berry" kata Pasca

"Terserah lo sih mau percaya sama gue atau ngga yang penting gue udah jelasin" kata Pasca

Azura berpikir sedemikian rupa.

"Aku percaya" kata Azura

Pasca sedikit tersenyum.

"Insting aku bilang kamu itu ramah dan baik" kata Azura

"Oke jadi mulai hari ini, kita temenan, deal?" kata Pasca

"Deal" balas Azura

Sebelum mereka pergi dari sana, mereka pun bertukar nomor telpon. Dan karna Azura tak ingin ada perkelahian dan perdebatan, Azura menolak tawaran Pasca untuk mengantarnya kembali ke tempat tadi teman temannya menunggu.

***

Malam ini di villa, semuanya sedang berada dihalaman depan Villa sambil menyiapkan makanan.

Yang menanganin soal bakar bakaran itu ada ayah dan ibu nya Ello, selain mereka Bunda dan Ayah nya Biru juga memanggang di tempat yang satunya. Mami dan papi nya Azura menyiapkan makanan makanan nya. Jika Mommy dan Daddy nya Red mereka pergi mengambil minuman. Dan terakhir Mama dan Papa nya Green memasak beberapa makanan di dapur.

Dan untuk anak anaknya mereka duduk dikursi sambil memainkan ponselnya masing masing, sibuk dengan urusan pribadi.

Beberapa saat kemudian, Vanilla bersuara karna ia merasa bosan.

"Main game yuk abang kakak semuanya" kata Vanilla

Detik pertama semuanya hanya melihat Vanilla sekilas lalu mereka sibuk kembali ke layar ponsel.

"Gue bilangin sama orang tua kalian loh kalo kalian lagi nonton bokep" kata Vanilla dan tak ada yang menanggapi

"Ibu ayahh om tante mereka semua lagi berbagi link bo..." terpotong karna mulutnya segera ditutup oleh tangan abangnya

"Link apa sayang?" tanya Ibunya pada Vanilla

"Bukan apa apa kok Bu" jawab Ello

Dan ibunya kembali fokus pada pekerjaannya lagi.

AZURA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang