Chapter 18 - Jaga Jarak

18K 1.8K 85
                                        

Happy Reading!!

__________________________________

Red ketiduran sampai pukul 7 malam, lalu ia segera mandi. Selesainya ia membuka ponselnya dan ia mendapat pesan dari grup.

Jagain Azura
Anda, Biru, Ello, Green

Green: ibunya Azura nelpon ibu gue, dia nanyain Azura. Bukannya tadi Azura balik sama lo @Red

Ello: Gue liat rumah si Red kek nya dia belum pulang juga, lampunya masih gelap

Biru: balik sebelum gue kirim orang buat samperin lo @Red

Ello: Udah malem njirr, tapi si Zura sama si Red gak ada kabar

Biru: @Red lo dimana?

Green: Ibu sama Ayahnya si Red lagi di luar kota kata ibu gue, mereka juga lagi berusaha nelponin si Red

Ello: Ini bukan gara gara Pasca kan?

Biru: gue siapin pasukan kalo setan satu itu berani nyerang

Red membaca semua pesan yang diterima dan ia mengingatnya jika Azura ketinggalan di Cafe tadi. Sebelum Red berangkat ia mengabari dulu teman temannya.

Red:
Sorry gue ketiduran tadi ada masalah dan gue lupa Ara ketinggalan di Cafe tempat  biasa gue nongkrong sama temen temen gue

Ello: Tolol lo

Green: shareloc sekarang tempatnya

Biru: kalo dia sampe kenapa kenapa, lo habis sama gue

Red segera keluar rumah dan detik itu juga yang lainnya bergegas keluar rumah. Dann ternyata cuaca tidak mendukung, hujan turun seketika dan cukup deras. Red pergi dengan mobilnya, Ello juga pergi dengan mobilnya, begitupula dengan Green dan Biru.

Keempat mobil itu melesat dengan cepat saling kejar kejaran ke tempat yang dituju. Terlihat dari wajah keempat lelaki itu, mereka khawatir dengan Azura. Karna jika dihitung Azura sudah ada sekitar 5 jam menunggu di Cafe, itu juga jika Azura benar menunggu, tetapi jika Azura kenapa kenapa apa yang akan mereka lakukan? Terutama Red yang tidak sengaja meninggalkannya ditempat sana

Red juga menelpon pelayan di cafe tadi untuk bertanya apakah Azura masih ada disana atau tidak. Namun telponnya tidak diangkat yang membuat Red semakin kesal dan putus asa.

Dan merekapun sampai ditempat itu, tempatnya sudah cukup sepi, mungkin karna hujan deras.

Mereka berlari kedalam cafe dan menelisik disetiap meja yang ada. Dan semuanya bisa bernapas lega ketika melihat Azura yang sedang tidur di kursi sofa yang berada dipojok.

Pelayan, temannya Red menghampiri Red yang berada dipintu masuk.

"Lo kemana aja, kasian tuh anak orang sampe ketiduran. Dia sampe pindah pindah kursi karna bosen nungguin lo. Untung Pasca gak kesini, kalo dia kesini bisa bisa tuh cewek digangguin" kata temannya Red

"Pasca?" tanya Red

"Lo tau dia kan pasti" kata temannya Red

"Sejak kapan dia sering kesini?" tanya Red

"Dari semenjak lo udah jarang nongkrong disini dan dia hampir tiap hari kesini" jawab temannya

"Oke thanks bro lo udah jagain dia" kata Red pada temannya lalu mereka segera menghampiri Azura.

Sampainya disana, mereka mengecek kondisi Azura. Green menyentuh kening Azura memastikan jika Azura baik baik saja dan benar Azura tidak panas.

"Kayaknya dia bener kecapean" kata Green

AZURA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang